SAMPIT – Kasus sepeda motor di atas kapal penyeberangan KM Mentaya jatuh ke sungai kembali terjadi kemarin (23/2) pukul 13.30 WIB. Sepeda motor nahas itu milik Ita, warga Desa Menyata Seberang .
"Ini sudah dua kali ini terjadi. Jangan sampai nanti ada lagi," ucap Najib, warga yang melihat kejadian.
Penumpang kapal penyeberangan yang jadi saksi, Febri, menceritakan bahwa belasan motor diangkut dari Mentaya Seberang tiba di Pelabuhan Feri di Jalan Usman Harun. Ketika hendak memindahkan sepeda motor dari kapal ke pelabuhan, kendaraan milik Ita jenis Honda Supra Fit warna hitam dan silver dengan nopol KH 2324 FI dalam keadaan mesin menyala.
”Tidak sengaja memutar gas saat mesin menyala, lalu motor terjatuh ke sungai dan tenggelam. Tas ibu itu juga ikut terbawa, tetapi mengapung dan bisa diambil kembali. Sedangkan orangnya selamat, tidak apa-apa,” ujar Febri di sekitar lokasi kejadian, Kamis (23/2).
Sekitar 30 menit pencarian motor milik Ita di dasar Sungai Mentaya, petugas penyelam akhirnya berhasil menemukan. Dengan menggunakan tali, kendaraan tersebut berhasil dievakuasi. Akan tetapi, sepeda motor itu tak bisa menyala lantaran air sudah membanjiri mesin.
Sementara itu, pengelola KM Mentaya CV Habaring Hurung, Surya Said, menegaskan bahwa pihaknya tetap bertanggungjawab atas kejadian tersebut. Bahkan sejauh ini pihaknya sudah menyelesaikan masalah tersebut secara damai.
”Kejadian seperti ini bukan yang pertama kali, namanya kerja di air. Ita, pemilik motor ini, juga tak masalah. Jelas nanti akan kami perbaiki hingga berfungsi kembali. Apalagi sekarang ada asuransi,” jelas Surya Said. (mir/yit)