SAMPIT-Anggota Komisi II DPRD Kotim Alexius Esliter mengingatkan kepada semua perusahaan besar swasta (PBS) perkebunan di Kotim, terutama yang memiliki pabrik CPO agar pembuangan limbahnya tidak merusak lingkungan sekitar.
”Kami peringatkan agar perusahaan jangan semaunya saja dalam membuang limbah. Karena yang namanya limbah justru sangat berbahaya bagi mahluk hidup dan lingkungan,”ungkapnya kepada Radar Sampit, kemarin.
Sebelumnya, Komisi II DPRD Kotim menemukan ada dugaan PBS sawit yang sengaja membuag limbah ke anak Sungai Mentaya di wilayah Kecamatan Telaga Antang. Saat turun ke lapangan, anggota komisi II menemukan pipa limbah ternyata memang dialirkan ke sungai. Tidak hanya itu, limbah perusahaan yang di buang di sekitar perusahaan membuat warga merasa risih.
Alex juga mendesask agar pengawasan dari Dinas Lingkungan Hidup Kotim bisa diperketat. Setidaknya harus mengecek semua pembuangan limbah setiap perusahaan agar tidak dibuang sembarangan.
“DLH adalah pihak yang bertanggung jawab soal limbah, dan jangan sampai kecolongan ada limbah meluber ke sungai dan lahan warga. Hendaknya setiap periode semua pabrik kelapa sawit, diperiksa penanganan limbahnya,” pungkas Politikus PDI Perjuangan ini.
Dirinya juga mendesak agar Pemkab Kotim memberikan tindakan tegas kepada siapa pun yang sengaja membuang limbah, apalagi memang sudah terbukti ada pipa pembuangannya diarahkan kepada sungai. Menurutnya hal ini sudah pelanggaran berat. (ang/gus)