PALANGKA RAYA – Prihatin atas kondisi Rohani, Masiyah dan Jailani, warga Jalan Talawang Hapakat, jajaran Polwan Polres Palangka Raya mendatangi dan melakukan kunjungan sambang ke rumah Nenek Rohani, Rabu (15/3).

Kunjungan ini merupakan wujud nyata kepedulian kepolisian atas kondisi mereka bertiga. Sekaligus bukti bahwa personil polisi selalu melaksanakan tugas melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.

Kepada Radar Palangka, Dandru Regu III Sambang Polwan, Brigadir Triana mengatakan sambang ini merupakan pelayanan nayata kepolisian terhadap masyarakat. Yaitu turun langsung, melihat, menyikapi dan memberikan sumbangsih kepada warga.

“Ini program Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli, beliau mengamanatkan untuk selalu dekat kepada masyarakat, salah satunya mengunjungi Nenek Rohani dan Jailani dan Masiyah,” ungkap Triana.

Triana menerangkan sebagai bentuk kepedulian kepolisian kepada warga.

Polwan Polres Palangka Raya bersama Polsek Pahandut akan terus menyambangi dan mendatangi warga masyarakat. Baik mereka yang menjadi korban KDRT, atau korban kejahatan lain termasuk seperti kondisi nenek Rohani dan dua anaknya ini. ”Ini kepedulian,” tegasnya.

Dia menambahkan kedatangan mereka juga sambil berharap pemerintah lebih peka dan mampu melayani masyarakat kurang mampu. Lebih cepat tanggap dan memberikan kemudahan dalam pengurusan kesehatan atau bantuan lain.

”Ini bukan mengkritik, tetapi mengajak agar semua lebih peka untuk membantu masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Yuli mengungkapkan pemerintah setempat melalui Dinas Sosial Kota Palangka Raya sudah memberikan pengobatan lanjutan. Namun ia berharap agar bangunan rumah bisa diselesaikan sehingga bisa didiami secara layak oleh Rohani, Masiyah dan Jailani. Termasuk pendirian MCK dan kamar mandi.

”Itu saja kami harapkan, terima kasih semua warga yang membantu. Sekarang pemerintah sudah memperhatikan tetapi kami tetap berharap rumah bisa diselesaikan dan WC disediakan,” tutur ibu tiga anak ini.

Berdasarkan pantauan Radar Palangka, Rohani masih terlihat lemah dan diam membisu. Masiyah pun demikian. Sedangkan Jailani dibawa tim Dinas Sosial untuk memeriksa kesehatannya. Sementara, rumah baru yang didirikan oleh warga terlihat belum selesai. Dinding dan lantai nampak belum dipasang karena ketiadaan dana. Dalam sambang itu diikuti Brigadir Yuli, Bripda Mutmainah, Bripda Norma, Bripda Letesia, Bripda Fitriah Feby dan didampingi Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut AIPTU Ali Mukti. (daq/vin)