SAMPIT – Para orang tua di Kabupaten Kotawaringin Timur patut waspada dan tidak boleh lengah ketika anak-anak mereka bermain di luar rumah. Pasalnya, belakangan ini aksi penculikan anak mulai marak. Contohnya seperti yang terjadi di kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kamis (16/3), bocah yang saat itu sedang bermain di halaman rumahnya nyaris diculik.
”Padahal anak itu cuma main di sekitar rumah, lalu tiba-tiba ada orang asing yang mendekatinya. Tapi sebelum terjadi penculikan, anak itu keburu berteriak dan pelaku langsung kabur,” ungkap salah seorang warga berinisial MU yang mengetahui kejadian tersebut.
Ketika kejadian tersebut, kakek dan neneknya sedang berada di dalam rumah. Ketika mendengar cucu berteriak, mereka berdua langsung keluar rumah.
Terduga pelaku penculikan merupakan seorang wanita dengan penampilan kucel dan membawa map usang. Menurut keterangan warga sekitar, dalam seminggu terakhir wanita tersebut berkeliaran di sekitar Baamang Hilir.
Akibat kejadian tersebut si anak sempat ketakutan. Kakek dan neneknya pun berupaya untuk menenangkan cucunya. Sayangnya, sang kakek enggan memberi keterangan apapun mengenai peristiwa yang menimpa cucunya tersebut.
”Ini patut menjadi pelajaran untuk kita semua, para orang tua. Jangan sampai lengah, dengan kejadian ini kan kita jadi tahu kalau ternyata di sekitar rumah pun rawan terjadi penculikan, apalagi kalau jauh. Apalagi kalau melihat di berita itu anak-anak diculik untuk dimanfaatkan organ tubuhnya, kan ngeri sekali. Jangan sampai hal seperti itu menimpa anak-anak kita,” kata MU. (vit/yit)