SAMPIT – Hujan lebat sertai angin kencang yang melanda Kota Sampit Sabtu (25/3) malam, menumbangkan beberapa pohon di jalanan. Untuk mengatasi bahaya yang ditimbulkan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan kembali menebang pohon yang dianggap rawan.
Angin kencang disertai hujan mulai terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Meski hujan reda, angin kencang tetap berembus. Sekitar pukul 00.30 WIB, Minggu (26/3), hujan lebat kembali mengguyur. Kencangnya angtin bertiup, membuat pohon di Jalan H Imran tumbang dan menghalangi jalan. Paginya, warga sekitar bergotong royong menyingkirkan pohon itu dari badan jalan.
Kepala Seksi Pelaksana Sarana Prasarana dan Fasilitas Umum DPRKP Kotim Saut Pardosi mengatakan, setelah mengetahui ada pohon yang tumbang, pihaknya akan kembali mengecek.
”Nanti akan diperiksa kembali dan besok (hari ini, Red), kami akan menebang pohon kembali di Jalan Jaya Wijaya. Ada pohon yang dikhawatirkan tumbang dan membahayakan orang lain,” ujar Saut Pardosi.
Pihaknya juga sudah menebang lima pohon di Jalan HM Arsyad, lantaran sudah tua dan rapuh. Saut menegaskan, akan berupaya mencegah korban akibat pohon tumbang dan menimpa pengendara yang sedang melintas.
”Kita terus lakukan. Setiap hari petugas pertamanan memeriksa pohon di jalanan. Bahkan, kami juga siap menerima laporan dari masyarakat atau keluhan jika ada pohon yang dapat membahayakan, akan kami tebang,” tandasnya. (mir/ign)