SAMPIT – Pelepasan kendaraan roda tiga atau bajaj di Kota Sampit sebagai angkutan wisata akan segera dilakukan. Pengelola kendaraan klasik yang akrab disapa Yadi ini mengatakan, pihaknya mendatangkan bajaj itu untuk meramaikan wisata di Kotim ini.
”Sambil menunggu kabar dari Dinas Perhubungan, untuk peluncuran perdananya,” kata Yadi, belum lama ini.
Menanggapi keluhan jasa angkutan lainnya, Yadi menjelaskan, hadirnya 10 unit bajaj tersebut bukan bermaksud untuk menjatuhkan minat masyarakat terhadap becak dan ojek sepeda motor.
”Sama sekali tidak seperti itu. Kendaraan ini sudah kami hiasi dengan gambar Ikon Jelawat dan logo Pemkab Kotim. Tujuannya untuk meramaikan minat wisatawan di Kota Sampit,” katanya.
Tarif angkutan tersebut, lanjutnya, tidak jauh berbeda dengan ojek dan becak. Sebab, kendaraan itu nantinya akan beroperasi sekitar Kota Sampit. ”Biaya sama saja sebenarnya. Nanti saat pelepasan beberapa hari lagi, semua akan disampaikan, termasuk tarif angkutan,” tandasnya. (mir/ign)