SAMPIT – Jajaran Pemkab Kotim dengan dipimpin oleh Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri, turut serta mensukseskan pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), dengan menari Manasai bersama, di lapangan Stadion 29 Nopember Sampit, Jumat (31/3) kemarin. Kegiatan ini dicanangkan se Kalteng, dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korem 102 Panju Panjung, Palangka Raya ke 43.
Di Kotim, sebanyak 8.180 peserta bermanasai bersama yang terdiri dari berbagai kalangan, yakni anggota TNI AD, anggota Polres Kotim, kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar dan masyarakat umum.
”Kami mengapresiasi atas kehadiran seluruh peserta pada hari ini yang turut berpartisipasi dalam upaya pemecahan rekor Muri tari Manasai. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan persatuan dan kebersamaan antara seluruh lapisan masyarakat di Kotim. Dengan demikian keamanan di Kotim bisa selalu terjaga dan masyarakat bisa hidup tentram, sehingga pembangunan pun berjalan dengan lancar,” imbuhnya.
Dikatakannya pula, event semacam ini ke depannya bisa lebih ditingkatkan lagi, dan dijadikan salah satu agenda wisata di Kotim.
Sementara itu, Dandim 1015/Sampit Letkol Inf I Gede Putra Yasa menambahkan, dipilihnya tari Manasai dalam kegiatan kali ini karena memiliki makna untuk memperat kesatuan dan persatuan bangsa, di samping itu tarian ini juga dinilai merakyat, dan mudah diikuti semua kalangan.
”Selain untuk memecahkan rekor Muri, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar seluruh masyarakat kota Sampit. Dan kedepannya kami akan upayakan agar kegiatan ini bisa lebih meriah lagi,” tandasnya. (vit/gus)