PANGKALAN BANTENG- Sedikitnya ada 9 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Kobar yang ditargetkan berstatus akreditasi tahun 2017 ini. Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Natai Pelingkau, Puskesmas Pandu Senjaya, Puskesmas Semanggang, Puskesmas Kumai, Puskesmas Riam Durian, Puskesmas Kumpai Batu Atas, Puskesmas Kotawaringin Lama (Kolam), Puskesmas Teluk Bogam serta Puskesmas Karang Mulya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kobar Fachrudin mengungkapkan, 9 Puskesmas itu sampai saat ini masih terus melengkapi berbagai persyaratan untuk mendapatkan akreditasi.
”Salah satunya Puskesmas Karang Mulya di Pangkalan Banteng, mudah-mudahan bulan ini bisa di launching untuk progres akreditasi,”ujarnya, Jumat (7/4) pagi.
Tahun lalu lanjutnya, dari 6 puskesmas yang diajukan, ada 5 puskesmas, yakni Puskesmas Arut Selatan, Puskesmas Mendawai, Puskesmas Madurejo, Puskemas Pangkalan Lada serta Puskesmas Pangkut yang memperoleh status akreditasi.
”Kita membutuhkan banyak biaya untuk proses akreditasi. Biaya paling banyak untuk peningkatan fasilitas demi tercapainya standart pelayanan yang telah ditentukan oleh badan akreditasi dari pusat,”terang Fachrudin.
Dipaparkannya, untuk satu Puskesmas yang mengajukan akreditasi hingga selesai, diperkirakan menelan biaya hingga Rp 60 juta. Namun hal tersebut tidak akan menjadi beban terlalu besar mengingat itu merupakan investasi dibidang kesehatan.
”Akreditasi bukan untuk ajang pamer saja, tapi bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat,”tandas Fachrudin.
Ditambahkannya, sampai saat ini Kabupaten Kotawaringin Barat merupakan satu-satunya Kabupaten di Kalimantan Tengah dengan puskesmas berakreditasi terbanyak. Bahkan di tingkat nasional Puskesmas Pangkalan Lada mendapat penilaian terbaik (paripurna).(sla/gus)