KUALA KURUN –Mobiler sekolah seperti kursi dan meja banyak yang tidak layak di SMPN Satu Atap Desa Pematang Limau, Kecamatan Sepang. Hal itu terungkap saat pemantauan ujian sekolah (US) oleh anggota DPRD Gumas.
”Di sana (sekolah, Red) kita menemukan banyak mobiler yang sudah tidak layak pakai. Pemandangan ini tentunya sangat miris bagi dunia pendidikan di Gumas,” kata anggota DPRD Kabupaten Gumas Iswan B Guna, Rabu (12/4).
Kekurangan tersebut, lanjut Iswan, harus menjadi perhatian Pemkab Gumas, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang berkaitan dengan sarana dan prasarana penunjang pendidikan.
”Kita meminta pemerintah agar segera menanganinya, karena peserta didik akan belajar dengan nyaman apabila didukung mobiler yang memadai,” ujar anggota Komisi II DPRD Gumas ini.
Legislator dari Partai Demokrat ini mengharapkan peserta didik dan tenaga pengajar bersabar dengan kondisi mobiler yang demikian. Jangan sampai hal itu mengganggu aktivitas belajar mengajar disekolah tersebut.
”Kita ingin peserta didik belajar seperti biasanya dan tenaga pengajar tetap memberikan ilmu kepada anak didiknya secara profesional,” jelasnya.
Dalam pemantauan US di sekolah tersebut, secara umum berjalan aman dan lancar. Diharapkan hal demikian akan terus berlanjut hingga akhir UAS nanti. (arm/ign)