SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Rabu, 19 April 2017 10:01
Mengkhawatirkan! Dewan Soroti Limbah Medis Puskesmas
MONITORING BIDANG KESEHATAN: Anggota DPRD Kotim, Dadang dan Debi Sartika (kanan) berbincang dengan Kepala Puskesmas Baamang II, dr Yunita seusai lakukan monitoring, kemarin.(RADO/RADAR SAMPIT)

SAMPIT - Anggota Komisi III DPRD Kotim, Debi Sartika menyoroti pengelolaan Puskesmas Baamang II. Diantaranya yang mendesak untuk masuk dalam skala prioritas perbaikan yakni penanganan limbah medis dan plafon ruang reproduksi yang rusak.

 “Dari agenda monitoring DPRD tadi (kemarin), Puskesmas Baamang II belum ada saluran untuk pembuangan limbah. Saya sempat berbincang dengan pegawainya, mereka juga berharap pembuatan saluran limbah itu bisa terlaksana tahun depan,” kata Debi, Selasa (18/4).

Anggota komisi III ini mengatakan limbah tidak terkelola dengan baik, tidak ada saluran khusus dan dibiarkan terserap tanah secara langsung tanpa ada pengelolaan.

Dirinya khawatir, limbah medis tersebut akan mengalir ke sungai di sekitar puskesmas yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut, Kecamatan Baamang, Sampit ini.

Sementara, anggota DPRD Kotim, Dadang menambahkan yang perlu diperhatikan juga kerusakan pada plafon agar tidak mengganggu pelayanan puskesmas.

Menurut Dadang, dari keterangan Kepala Puskesmas Baamang II, dr Yunita. Plafon rusak akibat tetesan air dampak dari atap yang bocor.

“Dulu sudah kami usulkan untuk perbaikan, karena kena imbas rasionalisasi, akhirnya gagal tahun ini. Mudah-mudahan tahun berikutnya bisa. Akan kami usahakan mengusulkan, hal ini untuk menunjang pelayanan kesehatan," ucap Dadang didampingi anggota DPRD Kotim Deby Sartika.

Dadang menyebutkan komisi III meninjau seluruh bagian ruangan, mulai dari ruang administrasi, poli, jasa medik, rawat inap hingga ruang petugas kesehatan.

Selain permasalahan fisik dan fasilitas bangunan, masalah lain yang dihadapi Puskesmas Baamang II adalah kekurangan peralatan kesehatan (alkes).

“Alkes masih kurang, kemampuan memberikan pelayanan terbatas, maka itu kami mendorong agar tahun 2018 permasalahan tersebut diperhatikan. Puskesmas Baamaang II ini juga menjadi percontohan,” pungkasnya. (ang/fm)

 


BACA JUGA

Rabu, 11 September 2024 11:34

Demplot Eks Peda KTNA Panen Melon

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara akan menambah luasan kawasan demplot…

Selasa, 10 September 2024 11:32

Perhatikan Asupan Gizi Remaja Putri

NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau melalui Dinas Kesehatan…

Selasa, 10 September 2024 11:29

Dorong Pengrajin Batu Kecubung Berkarya Kembali

SUKAMARA – Kerajinan batu kecubung menjadi salah satu target pelaku…

Selasa, 30 Juli 2024 11:16

Pemkab Lamandau Tingkatkan Kapasitas Aparatur Desa

NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau melalui Dinas Pemberdayaan…

Selasa, 30 Juli 2024 11:13

Tangkapan Ikan Dikeringkan untuk Menambah Penghasilan

SUKAMARA –  Hasil tangkapan ikan  di  wilayah pesisir Sukamara dijual…

Sabtu, 27 Juli 2024 10:53

12 Pejabat Eselon 2 Ikuti Job Fit

SAMPIT - Sebanyak 12 pejabat pimpinan tinggi (PPT) Pratama di…

Rabu, 17 Juli 2024 12:27

Pemkab Seruyan Tingkatkan Pencegahan Korupsi

KUALA PEMBUANG- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia menggelar rapat…

Senin, 15 Juli 2024 15:52

Jelang Pilkada, Stok Blangko KTP masih Aman

KUALA PEMBUANG- Menjelang perayaan pemilihan kepala daerah (Pilkada), baik gubernur…

Jumat, 12 Juli 2024 18:21

Persiapan MTQ XVII di Desa Selunuk Capai 90 Persen

KUALA PEMBUANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan terus lakukan persiapan…

Rabu, 10 Juli 2024 18:09

Tunaikan Tugas, DPKP Seruyan Amankan Ular Piton

KUALA PEMBUANG- Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pemerintah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers