PALANGKA RAYA – Rokok memang menjadi permasalahan yang serius di setiap daerah di Indonesia. Permasalahan rokok memang menjadi permasalahan lumrah, benda kecil yang menjadi sumber penyakit dan menjadi sumber duit tersebut memang selalu jadi pro dan kontra di antara masyarakat.

Dalam menyikapi permasalahan tersebut, anggota DPRD Kota Palangka Raya Mukarramah mendukung pembatasan iklan rokok baik di media siar seperti televisi, radio ataupun media cetak hal ini menurutnya agar mengurangi jumlah para konsumen rokok, terkhusus generasi muda sebagai generasi penerus dan agen perubahan bangsa.

"Saya rasa pembatasan iklan rokok ini diperlukan sehingga minimal dapat mengurangi intensitas iklan yang disaksikan anak-anak, termasuk mengurangi jam dan jumlah tayangan iklan rokok di televise," ungkap Mukarramah, disela kesibukannya, belum lama ini.

Menurutnya, ketika ada pembatasan tersebut iklan hanya akan disaksikan oleh orang dewasa dengan jumlah tayangan yang terbatas sehingga jumlah anak yang menyaksikan iklan rokok dapat diminimalkan.

“Penting juga iklan rokok sebaiknya juga tidak dipajang di tempat-tempat umum terlebih di lingkungan pendidikan dan perlu komitmen bersama dalam mewujudkan komitmen membentuk generasi muda yang sehat dan bebas dari rokok,” sambungnya.

Pernyataan Mukarramah tersebut terdukung oleh adanya peraturan pemerintah terhadap para pengguna rokok, dengan memberikan batasan yaitu kawasan tanpa rokok (KTR). Sehingga bagi masyarakat yang melanggar akan mendapat sanksi. (rm-80/vin)