SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Jumat, 21 April 2017 09:17
JANGAN LUPA! Warga Pedalaman Kotim Masih Sulit
Anggota Komisi IV DPRD Kotim Jabiden Nadeak

SAMPIT- Anggota Komisi IV DPRD Kotim Jabiden Nadeak  mengingatkan Pemkab Kotim  agar tidak mengabaikan pembangunan infrastruktur di pedalaman. Ditegaskannya, selama ini aspirasi masyarakat dari pedalaman selalu  berkutat meminta perbaikan infrastruktur jalan, kesehatan dan pendidikan.

Selain itu ditegaskannya, aspirasi tersebut hendaknya jangan hanya didengarkan, tetapi harus diwujudkan melalui kebijakan setiap tahun anggaran.

”Soal infrastruktur jalan di pedalaman masih  sulit. Akses jalan dalam kurun waktu puluhan tahun ini tidak mampu diselesaikan dengan baik.  Masyarakat  di sana masih mendambakan bagaimana jalan itu bisa nyaman dan aman dilewati. Itu saja, tidak usah yang muluk-muluk,” imbuh Jabiden Nadeak.

Terlebih lanjutnya,  masyarakat yang bermukim jauh di daerah pedalaman, terpencil, dan terisolir, kondisinya perlu mendapat perhatian lebih untuk menjawab pemenuhan kebutuhan mereka.

Politikus Nasdem ini juga mengatakan, ada ruas-ruas jalan di pedalaman yang nyaris jadi kubangan dan tidak bisa dilewati. ”Hal ini harus jadi fokus perhatian bersama, terkait solusi mengatasinya, apakah itu melalui penyaluran dana CSR perusahaan atau dari APBD Kotim,” tandasnya.

Nadeak juga berharap,  adanya keinginan membangun jalan melalui dana CSR sejumlah PBS, jangan hanya sekedar rencana saja, namun bisa diwujdukan dengan cepat. Apalagi di musim penghujan ini, menurutnya kondisi jalan di pedalaman banyak yang jauh dari kata aman dan layak untuk dilintasi. (ang/gus)

 


BACA JUGA

Senin, 07 September 2015 22:26

Excavator Sudah Diincar

<p><strong>SAMPIT &ndash;</strong> Aparat kepolisian berhasil meringkus komplotan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers