PALANGKA RAYA – Event Kalteng Trade Expo yang secara resmi dibukan kemarin, Rabu (19/4) salah satu langkah pemerintah provinsi meningkatkan sumber daya manusia (SDM) para pelaku usaha.

Event semacam ini selalu dilaksanakan pemerintah tiap tahunnya. Meski dengan tajuk yang berbeda-beda, namun setiap pelaksanaanya para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terus dilibatkan.

“Di Kalteng Trade Expo inikan justru kelebiHan UMKM lah yang menjadi daya tarik. Banyak produk olahan yang bisa kita jumpai. Kalau saya lihat tanpa UMKM mungkin saja berbagai kegiatan jarang dikunjungi,” katanya.

Pemprov Kalteng sendiri, jelasnya, sudah memerintahkan instansi terkait untuk membuat rencana aksi guna memberi pembinaan UMKM, mulai dari sektor pendanaan, keterampilan dan teknologi serta paling soal pemasaran.

“Kalau UMKM Kalteng baik, maka mampu mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi. Itulah sebabnya kenapa pemerintah sangat memerhatikan UMKM,” jelasnya.

Sementara itu, satu hari setelah pembukaan, Kalteng Trade Expo ini nampak ramai dikunjungi masyarakat. Mulai dari jam buka, traksaksi jual beli nampak terlihat hampir disemua stand. Bahkan apabila sudah mala hari mulai dari 16.00 WIB hingga menjelang tutup, transaksi semakin ramai.

Adi salah seorang pengunjung mengatakan, yang membuat dirinya tertarik mendatangi event Kalteng Trade Expo ini dikarenkan banyaknya produk olahan yang bisa dibawa pulang. Dirinya menilai event ini tak hanya meningatkan SDM UMKM, melainkan kecintaan masyarakat pada produk lokal.

“Ya selain makanan, saya lihat ada beberapa kerajinan tangan khas Kalteng seperti tas dari ayaman rotan. Bagus untuk pelaku UMKM dan masyarakatnya juga,” bebernya. (sho/vin)