SAMPIT- Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli mendorong agar lokasi pelaksanaan pameran atau Sampit Expo direlokasi ke tempat khusus. Pelaksanaanya diharapkan tak lagi di kawasan Stadion 29 Nopember Sampit.
”Kita tidak mungkin seterusnya melaksanakan agenda sebesar ini di stadion. Pemkab sudah punya lokasi. Kami dorong dan dukung lokasi yang kosong itu dijadikan tempat pelaksanaan Sampit Expo atau agenda yang mengundang masa,” kata Ketua DPRD Kotim Jhon Krisli, Sabtu (22/4).
Mengenai lokasi, rencananya di depan Stadion 29 Nopember Sampit, tepatnya di belakang pasar rakyat saat ini. Dengan adanya kawasan khusus tersebut, pemerintah tidak perlu lagi menyewa tenda untuk pelaksanaan pameran. Sehingga dapat menghemat anggaran.
Menurut dia, ada sekitar 2 Hektare lahan di kawasan itu yang sudah dibebaskan oleh pemerintah. Di kawasan itu nantinya akan dibangun gedung permanen yang bisa digunakan setiap saat.
”Gedung itu nanti akan dibuat secara permanen, setiap SOPD ada tempat-tempatnya, tinggal mereka saja memeliharanya,” ujar Jhon.
Untuk biaya pembangunan, sarana dan prasarana expo akan dibahas pada APBD perubahan 2017. Dikatakan Jhon, apabila melalui pihak ketiga yang dibangun tenda indoor itu tentunya banyak biaya yang dikeluarkan. Akan tetapi apabila ada gedung permanen maka stand pameran bisa dibuat untuk dua sampai 3 kali pelaksanaan.
”Kalau berbicara efisiensi dan efektivitas anggaran memang kita harus upayakan cari lokasi bangun gedung, di dalamnya itu untuk stand pemerintahan maka ke depannya anggaran untuk setiap SOPD itu bisa diminimalisasi untuk pelaksanaan ini,”katanya.(ang/oes)