SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 24 April 2017 08:32
KEREN!!! Jaga Keberagaman, Kotim Juga Lombakan Budaya Etnis yang Berkembang

Sampit Ethnic Festival 2017

PENYERAHAN: Penyerahan piala bergilir Festival Tari Kreasi Daerah Kalimantan Tengah se-Kotim oleh Bupati Kotim Supian Hadi kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim, Fajrurrahman.(SERA/ RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Sampit Ethnic Festival tahun ini akan berbeda dari sebelumnya. Pasalnya tidak hanya melombakan budaya etnis khas daerah setempat, namun juga budaya dari berbagai daerah di Indonesia yang berkembang di Kotawaringin Timur (Kotim).

”Sampit Ethnic Festival akan terbagi menjadi dua kategori. Pertama, adalah kategori budaya etnis khas Sampit. Lalu etnis gabungan yang menunjukkan keberagaman kita. Jadi segala budaya dari suku-suku yang berkembang di Sampit,” ucap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim, Fajrurrahman, Sabtu (23/4) lalu.

Dirinya mengungkap, total hadiah untuk acara Sampit Ethnic Festival mencapai Rp 40 juta. Diprediksi, pelaksanaannya nanti akan sangat meriah dengan partisipasi dari berbagai pihak. Mulai dari perwakilan kecamatan-kecamatan di Kotim, Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kotim, dan lainnya.

”Festival juga akan diikuti sanggar dan paguyuban juga. Setiap grup perwakilan minimal memiliki 15 anggota, dan mereka harus mengenakan kostum khas yang menonjolkan kebudayaan. Selain itu, Kami juga akan menampilkan tari-tarian budaya,” imbuhnya. 

Adanya perbedaan kategori pada festival tahun ini, kabta Fajrur, karena mereka berharap kualitas peserta dapat meningkat setiap tahunnya. Selain itu, acara tersebut juga karena mengikuti arahan Bupati Kotim untuk membuat acara meriah yang menonjolkan budaya.

Apalagi dalam waktu dekat, Kotim akan menjadi tuan rumah pelaksanaan pertemuan motor gede (moge) Harley Davidson bertingkat internasional. Pesertanya tidak hanya berasal dari pecinta moge se-Indonesia, tetapi juga dari luar negeri seperti Malaysia, Brunai, dan lainnya. Untuk itu pemerintah kabupaten berharap, semua masyarakat termasuk tamu yang ada, dapat melihat budaya-budaya yang berkembang di Kotim

”Sasaran kami ke depannya karena ini akan dijadikan agenda tahunan. Agar ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang ke Sampit sehingga mereka menyampaikan ke kerabatnya  dan  wisatawan pun  berminat kembali dengan mengajak kerabat serta kenalan mereka untuk mengunjungi Sampit,”pungkasnya. (sei/oes)

 

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers