SAMPIT – Ratusan pedagang Pasar Mangkikit akan mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Bupati Kotim untuk mempertanyakan kenaikan harga kios.
”Secepatnya kami akan ngeluruk bersama-sama meminta jawaban kepada pemimpin daerah, apa dasar menaikan harga kios. Padahal sebelumnya sudah ada kesepakatan hanya Rp 9 juta per meternya,” ungkap Ketua Pasar Mangkikit Ahmad Soleh, Selasa (25/4).
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DRPD Kotim Rudianur berjanji akan memperjuangkan hak rakyat. Dirinya sempat membantah tudingan telah mengabaikan aduan pedagang Pasar Mangkikit.
”Sebenarnya kalau menyangkut surat aduan pedagang sudah masuk kepada ketua. Memang dalam laporan itu banyak polemik yang terjadi dan harus segera ditangani serius oleh Pemkab Kotim agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Ruadianur, Selasa (25/4).
Mengenai sikap dewan yang diam selama ini, kata Rudianur, karena masih mempelajari masalah agar dapat membantu penyelesaian.
”Intinya tetap ditanggapi. Secara ekonomi masyarakat yang punya. Dalam waktu dekat akan ada kabar kepada pedagang,” tambahnya.
Politikus Golkar ini menambahkan, pintu DPRD akan selalu terbuka untuk menyambut pedagang yang ingin menyampaikan keluhan. Bahkan dirinya berjanji akan menerima langsung keluhan tersebut.
”Kami mempersilahkan datang, akan kami sambut baik. Kapan saja kami siap mendengarkan langsung apa yang ingin mereka sampaikan dan inginnya kami seperti apa agar bisa memperjuangkan hak mereka,” tandasnya. (mir/yit)