PANGKALAN BUN-Kebutuhan tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terus meningkat. Hal itu seiring dengan terus berkurangnya jumlah personil ASN karena memasuki masa pensiun.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kobar Tengku Alisyahbana mengungkapkan, sejak tahun 2015 lalu, di Kobar belum ada lagi penerimaan calon ASN atau dulu yang dikenal dengan PNS. Penerimaan ASN menurutnya, terakhir dilakukan pada tahun 2014 lalu.
”Sekitar tiga tahun ini belum ada penerimaan ASN lagi, padahal setiap tahun jumlahnya terus berkurang karena ada yang masuk masa pensiun,”ungkapnya, Kamis (27/4) siang.
Tengku memaparkan, data pihak saat ini untuk tahun 2016 saja sudah ada sekitar 73 ASN yang purna tugas, dan di tahun 2017 ini ada 83 ASN juga akan mengakiri masa pengabdiannya. Kemudian lanjutnya, untuk mengatasi kekurangan ASN tersebut, akhirnya Satuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengambil kebijakan untuk merekrut tenaga honorer. Dan diperbolehkan, namun untuk besarnya penggajian , mereka SPOD sendiri yang mangatur,” tambahnya.
Pihaknya juga mengakui, sampai saat ini kekurangan pegawai di Kobar mencapai ribuan orang. Hal itu didasarkan dari setiap pengajuan untuk permohonan penerimaan ASN dalam setiap tahunnya.
Sementara itu, terkait kabar penerimaan ASN tahun 2017 ini, Tengku menjelaskan bahwa keputusuan berada di pemerintah pusat, namun yang pasti pengajuan kekurangan pegawai di Kobar sudah disampaikan.
”Kita selalu update data ASN kita. Kekurangan pegawai kita cukup besar, di atas 1000 orang untuk saat ini. Namun, bagaimana pun juga keputusan untuk membuka penerimaan ASN tetap berada di pusat,”pungkasnya.(sla)