KUALA PEMBUANG – Kondisi jembatan penghubung Kuala Pembuang – Sampit sangat memprihatinkan dan mendapat perhatian khusus bagi Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Seruyan.
Lantaran rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, Satlantas Polres Seruyan turun langsung memperbaiki kerusakan jembatan, Selasa (2/5).
Kasat Lantas Polres Seruyan, Iptu Beno Hertanto mengatakan upaya perbaikan jembatan tersebut dilakukan pihaknya untuk mencegah adanya kemacetan dan laka lantas.
“Jembatan sering rusak karena tingginya mobilitas kendaraan dan juga adanya kendaraan yang bermuatan melebihi kapasitas yang melintas,” kata Beno.
Petugas Satlantas melakukan perbaikan dari jam 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB dengan menurunkan sebanyak 10 personel.
Menurutnya, kondisi jembatan tersebut sangat rawan sekali terjadi laka lantas sehingga kedepan wajib diperhatikan pemerintah untuk memperbaiki agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Beno menjelaskan setelah pihaknya melakukan perbaikan, tidak berselang lama, personel dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Seruyan datang dan membantu memperbaiki jembatan tersebut.
Kata Beno, jika dibiarkan begitu saja maka sudah barang tentu akan menghambat pergerakan mobilitas kendaraan dan menghambat perekonomian daerah.
”Ini kami lakukan untuk menghindari kemacetan dan terjadinya laka lantas, saya minta pengendara yang ingin melalui jembatan itu harus berhati-hati karena bisa saja jembatan rusak lagi,” imbaunya.
Saat ini, menurut Beno, pihaknya sudah mengamankan tiga unit truk fuso yang mengangkut tiang PLN yang diduga kerap membuat rusak jembatan, karena muatan truk melebihi kapasitas jembatan.
”Kami sudah minta, jika melewati jembatan itu wajib dilansir terlebih dahulu karena kemampuan jembatan terbatas, namun mereka (sopir) tetap saja melanggar,” tandasnya. (hen/fm)