SAMPIT – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta tak khawatir terhadap pasokan beras di Sampit selama Ramadan nanti. Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Subdivre) Sampit menjamin stok beras cukup untuk memenuhi kebutuhan 4 bulan ke depan, yakni sebanyak 1.800 ton beras.
”Stok beras yang ada saat ini sekitar 1.800 ton. Menurut perhitungan kami cukup untuk penyaluran sampai empat bulan ke depan. Jadi, stok beras selama Ramadan saya rasa aman,” kata Kepala Perum Bulog Subdivre Sampit Joko Prasetyo Afrizal, Kamis (4/5).
Joko menuturkan, penyaluran beras oleh Perum Bulog Subdivre Sampit setiap bulannya sebanyak 420 ton. Di dalamnya terdapat penyaluran beras sejahtera (rastra) dan Polres, serta sewaktu-waktu untuk Dinas Sosial (Dinsos) apabila terjadi bencana dan ada warga yang perlu dibantu.
Pada Ramadan diperkirakan permintaan beras akan meningkat. Pasalnya, kerap terjadi pelonjakan harga sembako, salah satunya beras, sehingga beras bulog pun sering menjadi alternatif pilihan warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
”Keberadaan beras dari bulog ini memang untuk membantu menyetabilkan harga beras di pasaran. Kami menjual tetap pada ketentuan pemerintah tanpa terpengaruh oleh momen apapun. Contohnya untuk beras kualitas terbaik kami juga hanya Rp 10 ribu per kg. Kalau pun pasokannya menipis, kami bisa memintas pasokan beras dari pusat,” tandasnya. (vit/ign)