KUALA KURUN – Masyarakat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) diminta untuk mewaspadai pencemaran lingkungan yang sudah semakin meluas pada saat ini. khususnya pencemaran yang berasal dari limbah pabrik, pertambangan, pestisida mau pun Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), yang digunakan dalam rumah tangga sehari-hari.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Gumas Arton S Dohong melalui Asisten III Setda Gumas Yohanes Tuah saat membuka sosialisasi Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat terkait pencemaran mercury di kantor Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan Daerah (BP3D) Kabupaten Gumas, Senin (8/5).
”Yang terpenting harus ada kesadaran masyarakat dan keluarga untuk mencegah dan pengendalikan pencemaran lingkungan. Sekarang ini, salah satu bahan yang berbahaya yang harus diwaspadai adalah bahan mercury yang sudah banyak terkandung di air sungai,” imbuhnya.
Menurut dia, melalui germas hidup sehat mampu meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat. Selain itu meningkatkan produktivitas masyarakat yang berdampak pada menurunnya beban biaya sehat. Agar ini tercapai, diperlukan dukungan semua pihak.
”Dengan menggalakkan germas hidup sehat, akan mampu meningkatkan kesehatan ibu dan anak, sehingga anaknya kedepan menjadi generasi cerdas dan berkualitas,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Gumas Slamet Kristiawan menambahkan, sosialisasi yang digelar pada 8-9 Mei ini, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penggunaan mercury bagi kesehatan.
”Untuk hari pertama, dengan tema pencegahan dan pengendalian dampak pencemaran mercury pada kesehatan masyarakat, pesertanya berjumlah 100 orang. Sedangkan hari kedua dengan tema Tumbuh Kembang Anak, jumlah pesertanya 50 orang,” pungkasnya. (arm/gus)