SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Selasa, 09 Mei 2017 14:42
Gelombang Tinggi, Harga Ikan Laut di Sampit Naik
HARGA NAIK: pedagang ikan di Pasar Ikan Mentaya (PIM) Sampit, Senin (8/5).(DEVITA/ RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Gelombang laut yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat hasil tangkapan ikan oleh nelayan berkurang. Pasokan ikan laut ke sejumlah pasar tradisional di Kota Sampit ikut berkurang sehingga harga naik.

”Hasil tangkapannya tidak banyak. Pasokan sedikit sementara permintaan masyarakat tetap banyak, otomatis harga naik,” kata Asep Iwan, pedagang ikan di Pasar Ikan Mentaya (PIM) Sampit, Senin (8/5).

Ikan laut yang ada di PIM sebagian besar dipasok dari Madura. Apabila hasil tangkapan di sana berkurang otomatis mempengaruhi pasar lokal. Beberapa jenis ikan laut yang mengalami kenaikan antara lain ikan tongkol yang biasanya Rp 28 ribu naik menjadi Rp 30 ribu per kilogram, lalu ikan tenggiri yang biasanya Rp 50 ribu menjadi Rp 55 ribu – Rp 60 ribu per kilogram.

Kenaikan harga ini cukup berpengaruh terhadap usahanya. Pembeli yang biasanya membeli ikan 1 kilogram berkurang hanya 5 ons – 8 ons, menyesuaikan dengan budget masing-masing. Sebagai pedagang pun ia tidak mau sampai rugi, maka dari itu dia tidak menyetok ikan terlalu banyak saat harga tinggi seperti ini.

”Yah, mau bagaimana lagi, pemasoknya cuma satu itu jadi mau nggak mau beli dari yang itu, tapi jumlahnya dikurangi. Biasanya kenaikan harga ikan ini tidak berlangsung lama, paling hanya dua atau tiga hari. Setelah gelombang kembali normal dan tangkapan ikan banyak, harga juga akan kembali seperti biasanya,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara H Asan Sampit Nur Setiawan menjelaskan, dalam waktu tiga hari kedepan memang masih ada potensi gelombang tinggi hingga mencapai 1 meter yang disebabkan oleh angin kencang dengan kecepatan hingga 15 knots melanda wilayah perairan Kalimantan Tengah bagian selatan dan sekitarnya. Oleh sebab itu, para nelayan diimbau agar lebih waspada saat melaut terutama jika terjadi hujan dengan instensitas sedang hingga lebat. (vit/yit)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers