PALANGKA RAYA – Event menulis dan lomba menulis cerita rakyat khusus bagi guru dan tenaga pendidik yang dirancang oleh SKH Radar Sampit biro Palangka, mendapat tanggapan dari Ketua Komunitas Penulis Lembaga Literasi Dayak Kalimantan Tengah, Mugeni.

Ia menilai, kegiatan tersebut sangat tepat untuk menumbuh kembangkan minat menulis khususnya di jajaran tenaga pendidik di provinsi ini. Sangat tepat lagi, ucapnya, event tersebut sekaligus menggali kembali cerita rakyat yang mungkin saja sudah banyak dilupakan.

“Ya, ini sangat bagus sekali. Saya pribadi mendukung apa yang dilakukan. Tentu ini punya nilai tambah khususnya untuk mengangkat kembali cerita rakyat di Kalteng,” katanya, Selasa (9/5).

Ia menyebutkan apa yang tertuang dalam sebuah tulisan jauh lebih baik dari pada apa yang disampaikan. Seperti hanya event tersebut, dimana perserta lomba dengan karya terbaik akan di bukukan karyanya. Tentu, ucap Mugeni, hasil karya yang diabadikan akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi penulis.

“Apa yang diucapkan belum tentu diingat, tapi apa yang ditulis bisa diabadikan. Inilah keuntungan dari lomba menulis tersebut. Mereka yang nanti menjadi yang terbaik, karyanya akan dibukukan. Tentu hasilnya bisa diabadikan oleh yang bersankungtan, bahkan orang lain bisa melihat hasil karya tersebut,” katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Biro Radar Palangka, Arjoni menyebutkan, lomba menulis cerita rakyat tersebut sangat positif, khususnya untuk melakukan dokumentasi tertulis cerita yang selama ini berkembang secara lisan.

Ia menyebutkan dengan cerita rakyat yang telah terdokumentasi, paling tidak nilai-nilai yang selama ini dibangun oleh masyarakat Kalteng yang kaya dengan filosopi hidup, bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Harapan saya dengan lomba menulis ini tidak hanya berguna bagi satu orang saja, tapi bagi semuanya. Karena dengan karya yang dibukukan, maka baik masyarakat luas dan anak didik bisa melihat hasil karya tersebut,” ucapnya.

Diketahui, lomba menulis cerita rakyat ini akan dimulai  setelah pelatihan menulis diberikan pada 18 Mei ini. Pelatihan tidak wajib diikuti, hanya saja bagi para peserta yang mengkuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat.

Bagi guru ataupun tenaga pendidik yang berminta mengikuti lomba ini, bisa mengambil formulir pendaftaran di Kantor Radar Sampit Biro Palangka, Jalan Temanggung Tilung nomor 170 C Palangka Raya. Segala persyarakat dan ketentuan, bisa dilihat pada formulir yang diberikan.

Sangat dirugikan apabila kesempatan berharga ini tidak diikuti. Sebab panitia sudah menyiapkan hadiah bagi para pemenang lomba. Untuk juara satu, berhak membawa pulang hadiah Rp7,5 juta, selanjutnya untuk juara dua akan mendapat hadiah Rp5 juta, dan juara tiga Rp2,5 juta. Tak hanya itu, untuk juara satu sampai tiga juga akan mendapat tropi dan sertifikat.

Sementara itu untuk 20 karya terfavorit akan di bukukan, dan juga berhak membawa pulang hadiah sebesar Rp1 juta. (sho/vin)