SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim mulai memantabkan kerja sama dengan Institut Teknologi Surabaya (ITS), yang akan mendampingi Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dalam menerapkan program kerja. Pemantapan kerja sama itu dilakukan kemarin (12/5) di kantor Bupati Kotim.
Dalam pertemuan dengan pihak ITS tersebut, Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri dan perwakilan dari sejumlah SOPD melakukan paparan mengenai kendala mau pun program kerja yang berhubungan dengan tujuan kerja sama tersebut.
”Pertemuan tersebut merupakan tindaklanjut dari rencana kerja sama mereka. Dan melalui paparan ini diharapkan kita bisa bersama-sama menemukan solusi terhadap kendala yang dihadapi saat ini dan juga mengenai project dari SOPD yang perlu pendampingan dari ITS, agar hasilnya lebih maksimal,” paparnya.
Sementara itu, salah seorang perwakilan ITS, Achmad Affandi mengatakan, setelah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Pemkab Kotim, pihaknya melakukan sosialisasi kepada para SOPD mau pun instansi pemerintahan lainnya di Kotim. Sosialisasi menitik beratkan mengenai media apa saja yang bisa digunakan demi pengembangan daerah. Menurutnya bentuk media ini bermacam-macam, sesuai kebutuhan dari masing-masing SOPD dan sesuai standar prioritas.
”Kami melihat bahwa masih ada program dari SOPD yang masih dalam tahap awal dan perlu penelitian. Misalnya sektor pariwisata mengenai potensi dan indentifikasinya bagaimana, masih jauh. Ada juga yang sudah siap, yang seperti ini kami perlu menentukan apakah perlu pendampingan, planning, atau pun konsultasi,” terang pria yang juga Kepala Laboratorium Jaringan Telekomunikasi di ITS ini.
Achmad menegaskan, semua kerja sama yang dilakukan pihaknya dengan setiap SOPD Pemkab Kotim, memiliki bentuknya masing-masing,” jelas pria yang juga menjabat sebagai tersebut.
Ditambahkannya, dari pertemuan tersebut sedikitnya ada 9 permasalahan yang disampaikan oleh SOPD yang berbeda. Permasalahan ini akan mereka indentifikasi terlebih dahulu dengan dukungan dari ITS dan 170 laboratoriumnya. Kemudian akan dirembukan bersama untuk mencari solusi dari permasalahan yang diajukan tersebut, baru kemudian dikomunikasikan dengan Pemkab Kotim, serta dilakukan kegiatan bersama. (vit/gus)