MUARA TEWEH – Nahas menimpa Eko (31) dan Muyi Lestari (26) pasangan suami-istri, yang beralamatkan di KM 53 Desa Sei Rahayu Kecamatan Teweh Tengah. Niat hati berangkat bersama dari rumah meninggalkan dua anak mereka yang masih kecil. Rencananya untuk mengurus proses administrasi pengangkatan Eko menjadi mandor di salah satu perusahaan perkebunan, keduanya malah tewas dalam perjalanan, akibat mengalami tabrakan dengan mobil truk yang sedang mengangkut material batu splet, di KM 15 Muara Teweh-Puruk Cahu, sekitar pukul 08.30 WIB, Selasa (16/5) pagi.
Truk tersebut dikemudikan oleh Santo (31) yang kabarnya juga masih ada hubungan ikatan keluarga dengan korban.
Kala itu, informasinya Eko bersama istrinya melaju dengan sepeda motor Supra X 125 dengan Nopol KH 3434 EK dari arah jalan Puruk Cahu menuju ke Muara Teweh. Sedang Santo mengemudikan mobil truk dengan Nopol KH 9007 EM dari arah jalan Muara Teweh-Puruk Cahu. Sewaktu truk yang dikendarai Santo melintas di jalan turunan, kemudian tanjakan yang menikung ke sebelah kanan di KM 17, tiba-tiba datang Eko yang berboncengan dengan istrinya dari arah berlawanan, hingga laka maut tersebut tak terelakkan.
Korban Eko meninggal di tempat kejadian diduga terlindas truk, sedangkan Lestari sempat dibawa ke Instalasi Gawat Darurat RSUD Muara Teweh untuk mendapat pertolongan dari para tenaga medis, namun karena luka yang dialami parah, akhirnya korban pun menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.
“Kedua korban melaju dari KM 53 ke Kota Muara Teweh dengan maksud mengurus pekerjaannya sang suami ke Kota Muara Teweh.Di sekitar Km 17 mereka bertabrakan dengan truk yang dikemudikan oleh Santo,” ujar Kepala Desa (Kades) Beringin Raya Iga Saputra, yang mengaku ada ikatan keluarga dengan Lestari, sewaktu berada di rumah sakit.
Kasus laka maut ini sekarang sudah ditangani oleh Satlantas Polres Batara. Sopir truk informasinya juga telah diamankan beserta sepeda motor korban dan mobil truk. “Untuk penyebabnya masih dalam penyelidkan,” kata Kasatlantas Polres Batara AKP Teguh Setiabudi S.Ik.(viv/vin)
