SAMPIT-Anggota Komisi IV DPRD Kotim Hary Rahmad meminta agar Penerangan Jalan Umum (PJU) di dalam kota Sampit diperbaiki. Apalagi tegasnya, saat ini tengah ada pelaksanaan event besar tingkat provinsi Kalteng. Menurutnya akan jadi kesan buruk apabila hal kecil semacam itu tidak diperhatikan.
"Saya masih melihat banyak jalan-jalan yang gelap. Bahkan ini terjadi di jalan protokol, saya juga bingung persoalannya apa. Jujur, kalau tidak ada lampu perkantoran dan pertokoan maka kota ini bisa saja gelap gulita,"ungkapnya kepada Radar Sampit.
Dirinya juga menegaskan, lokasi dalam kota yang gelap sangat rawan terjadinya tidak kejahatan. Dicontohkannya seperti beberapa waktu lalu, ada kasus jambret di jalan yang gelap. "Apalagi ini ada kegiatan besar, ada kontingen kabupaten lain yang korban jambret akibat jalan gelap, tentunya akan menjadi cerita dan kesan yang buruk bagi Kotim sebagai tuan rumah,"tambah Hary.
Dirinya juga menyatakan, PJU sejatinya adalah hak yang harus dipenuhi pemerintah kepada masyarakat Kotim. Maka dari itu lanjutnya, Pemkab Kotim melalui dinas teknisnya wajib memperhatikan kelayakan PJU. "Ini kita masih mengambil contoh pengelolaan PJU dalam kota saja, belum yang ada di daerah pinggiran Kota ini," cetus Hary.
Selain itu, Ketua DPC Hanura Kotim ini menambahkan, kondisi kota Sampit yang aman, nyaman dan indah maka akan menjadi pembicaraan bagi pengunjungnya. Hingga akhirnya akan memunculkan ketertarikan orang luar datang ke Kota Sampit.
"Apalagi agenda besar selalu dilaksanakan di Sampit. Ini momentum supaya kita bisa menampilkan Kota Sampit yang bersih dan indah serta aman," tandasnya.(ang/gus)