SAMPIT – Langkah Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi untuk menjadikan Sampit sebagai kota wisata mendapat dukungan dari General Manager Aquarius Boutique Hotel Sampit Bayu Andi Bawono. Sebab, pengembangan pariwisata bakal berdampak positif terhadap bisnis perhotelan. Selain mengembangkan wisata konvensional, Bayu menyarankan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur untuk mengembangkan wisata minat khusus atau special interest tourism.
”Seperti acara Borneo Island International Big Bike Festival beberapa waktu lalu. Itu merupakan salah satu wisata minat khusus. Event itu berdampak besar terhadap berbagai sektor, salah satunya perhotelan,” kata Bayu saat silaturahmi bersama jajarannya ke kantor Radar Sampit kemarin (23/5).
Dia menjelaskan, wisata minat khusus ini merupakan kegiatan wisata yang dilakukan sekelompok orang yang bertujuan untuk mewujudkan hobi atau mencoba pengalaman baru yang berdasarkan ketertarikannya, dimana hobi dan ketertarikan tersebut masih langka, jarang dilakukan, ekstrim dan tidak biasa. Prinsip dalam wisata minat khusus diantaranya motivasi mencari sesuatu yang baru, kepuasan dalam melakukan sesuatu, dan mencari pengalaman baru.
”Wisata minat khusus ini bisa membuat banyak orang luar daerah datang ke Sampit. Misalnya membuat event kuliner ekstrem, trail adventure (terabas), dan banyak lagi. ”Ini berkaitan dengan hobi seseorang atau komunitas. Sangat memungkinkan untuk dikembangkan di Sampit,” kata Bayu.
Pria yang baru dua bulan bertugas di Sampit ini juga berpandangan, pembangunan daerah tidak dapat berjalan maksimal jika hanya mengandalkan kemampuan finasial yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Kolaborasi antara pemerintah dan swasta yang saling menguntungkan penting dilakukan guna mempercepat laju pertumbuhan daerah.
”Saya yakin Bupati Kotawaringin Timur bisa melakukan sesuatu yang lebih besar lagi jika bisa menggandeng para pengusaha untuk bersinergi,” kata pria berlatar belakang pendidikan food and beverage ini.
Dalam kunjungannya ke Radar Sampit, Bayu juga menyadari pentingnya peran media massa lokal dalam perekonomian suatu daerah. Media massa merupakan salah satu penyokong pembangunan. Perannya adalah dengan menyediakan informasi-informasi yang bertujuan untuk pembangunan. Lebih rinci lagi, dalam aspek ekonomi, peran media massa sangat signifikan.
”Kami, dan banyak institusi lain, tentu perlu bermitra dengan media massa. Karena itulah kami bersama jajaran manager datang ke Radar Sampit untuk menjalin silaturahmi dan mempererat kerjasama,” kata Bayu.
Kehadiran rombongan Aquarius di Radar Sampit disambut oleh General Manager Radar Sampit Duito Susanto bersama Manager Iklan Fafan Renaldi, Manager Pemasaran Tono Triyanto, Manager Keuangan Widodo, dan beberapa redaktur.
Duito Susanto mengapresiasi jajaran manajemen Aquarius Boutique Hotel Sampit yang berkenan datang ke Radar Sampit. Dia berharap komunikasi dan kerjasama yang sudah bisa tetap terjaga.
Ada sesuatu yang tidak lazim dari tamu Radar Sampit kali ini. Jika biasanya yang menyediakan hidangan adalah tuan rumah, kali ini justru terbalik. Tamu yang menyediakan hidangan. Bahkan, Executif Chef Aquarius Boutique Hotel, Muji, juga turut serta ke Gedung Biru. (yit)