PANGKALAN BUN – Pembangunan Pasar Indrasari tahap dua akan dimulai bulan depan. Pemenang lelang proyek ini akan fokus membangunan lapak pasar.
Bupati Kobar Hj. Nurhidayah juga akan mengubah lokasi pedagang ikan yang awalnya di lantai 2 menjadi di lantai 1. Nurhidayah meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengkaji ulang pasar ikan yang direncanakan di lantai 2 Pasar Indrasari.
"Akan kita panggil dinas terkait untuk merevisi," ujar Hj. Nurhidayah, Sabtu (27/5) saat meninjau lokasi pembangunan pasar Indra Sari.
Menurutnya, posisi pasar ikan yang berada di lantai dua kurang pas, karena limbah di lantai 2 nantinya akan menganggu dan mempengaruhi pasar di lantai 1.
"Aapabila saik di lantai dua, limbah akan mempengaruhi aroma ke lantai 1 dan baunya kemana-mana," tegasnya.
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kobar Karjinto mengatakan, pemenang lelang pembangunan Pasar Indrasari adalah PT Sinar Sakti Mulia. Konsentrasi pembangunan pada fisik pasar, akses keluar masuk, dan instalasi pengelolaan air limbah.
"Pembangunan atap juga dan targetnya selesai 6 bulan dengan besar anggaran APBD Kobar Rp 12,5 miliar. Untuk konsep tetap konsep awal. Jika pasar saik di bawah maka yang dilantai 2 tidak akan laku. Kami menempatkan pasar saik di atas supaya pasar sayuran di bawah menjadi laku," tandasnya.
Sementara itu, PT Sinar Sakti Mulia, Jimmy, telah menyarankan posisi pasar saik berada di bawah sehingga limbah ikan tidak mengganggu pedagang lain. Namun, dinas terkait tetap menerapkan konsep awal yakni pasar saik berada di lantai 2.
"Kita fokus ke kios-kios dan lapak pedagang, awal bulan depan kita sudah mulai kerjakan," pungkas Jimmy. (jok/yit)