SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Senin, 05 Juni 2017 09:28
Tekan Pengangguran di Kotim, Begini nih Trik Seharusnya..
Ketua Komisi II DPRD Kotim Rudianur

SAMPIT-Ketua Komisi  II DPRD Kotim Rudianur meminta agar pemerintah melibatkan pihak swasta dalam mengurangi angka pengangguran di Kotim. Menurutnya, semua pihak yang memiliki perusahaan baik itu skala kecil dan besar bisa ikut serta program pemerintah untuk menekan pengangguran. 

Menurutnya, peran sektor swasta ini sangat besar dalam menunjang suksesnya rencana menekan pengangguran dan kemiskinan di daerah. 

”Besar harapan kepada semua pihak perusahaan bisa bersama dengan  pemerintah untuk menekan pengangguran dan kemiskinan di daerah ini. Salah satunya perusahaan didorong membuka kesempatan kepada tenaga kerja lokal untuk berkarir di perusahaan swasta,”imbuhnya. 

Rudi menilai, akibat angka pengangguran yang tinggi maka  akan berbanding lurus dengan munculnya  tindak kriminalitas. Sebab lanjutnya,   pemicu kejahatan kadang berkaitan dengan isi perut. ”Kalau gak ada pekerjaan gimana mau makan, logikanya seperti itu saja, sehingga akhirnya ambil jalan pintas tadi,”cetusnya..

Rudianur juga mengatakan, pengentasan pengangguran juga bisa dalam bentuk pemberdayaan masyarakat lokal. Hal tersebut diharapkan akan dapat menjalin hubungan yang baik dengan pihak swasta dan menciptakan kenyamanan investasi serta untuk membantu masyarakat setempat untuk meningkatkan taraf hidupnya.

”Kami (DPRD) meminta kepada perusahaan besar swasta supaya memberdayakan atau mempekerjakan masyarakat lokal,” tambah Rudi.

Dirinya juga berharap jangan sampai Perusahaan Besar Swasta (PBS)  menggunakan sistem outsourching (kontrak kerja) dengan pihak ketiga, sehingga masyarakat sekitar kesulitan masuk untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang bersangkutan.

Selain itu dikritiknya pula, bahwa masih banyak  perusahaan yang  selama ini banyak merekrut tenaga kerja yang bukan dari masyarakat sekitar. ”padahal Outsourching itu dianggap merugikan karyawan juga,  karena dia bekerja melewati pihak lain, “tandas Rudianur.(ang/gus)

 

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Maksimalkan Penataan Melalui Rapat Integrasi GTRA

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar Rapat Integrasi Penataan Aset…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Pemda Bagikan 500 Lembar Bendera Merah Putih

SUKAMARA–Menyambut HUT RI ke-80, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Lamandau Borong Piala di Peda KTNA XIV

NANGA BULIK - Kontingen Lamandau berhasil memborong sejumlah penghargaan pada Pekan…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:15

Warga Desa Hampalit Krisis Air Bersih, Pemkab Katingan Harus Bertindak

KASONGAN – Warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:26

Anggota Paskibraka Diminta Siapkan Diri Jelang Upacara HUT RI ke-80

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, meminta seluruh anggota Pasukan Pengibar…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Bantuan Seragam dan Tas Sekolah Mulai Disalurkan di Sukamara

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Pemkab Lamandau Apresiasi Storytelling Contest 2025

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memberikan apresiasi atas…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:19

DPRD Desak PDAM Katingan Segera Bayar Tunggakan Gaji Karyawan

KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan memberikan…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:11

Bupati Sukamara Pimpin Upacara di SDN Cabang Barat

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, memimpin upacara bendera di SDN…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:10

Puskesmas Sukamara Sediakan Pemeriksaan USG Gratis bagi Ibu Hamil

SUKAMARA – Puskesmas Sukamara kini menyediakan layanan pemeriksaan ultrasonografi (USG)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers