PULANG PISAU – Keberadaan lapak bangunan yang diperuntukkan sebagai pasar sayur dan ikan di kawasan Pasar Patanak, Pulang Pisau, mulai dikritik. Anggota DPRD Pulang Pisau Agus Peternady Sahai menilai, PemkabPulpis melalui Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi (Desperindagkop ) dan UMKM tak serius membina pedagang.
"Pembinaan tidak berjalan baik. Hal tersebut bisa dilihat dengan ditemukannya banyak lapak pasar yang kosong. Ada beberapa pedagang yang berjualan, tapi jutsru tidak di lapak namun hanya di selasar. Bahkan, sebagian lapak ditemukan banyak sampah dan ada coretan di dinding," kata Agus Peternady, kemarin.
Menurutnya, hal tersebut harus jadi perhatian. Mengingat perbaikan pasar merupakan bagian pelayanan pada pedagang dan masyarakat selaku konsumen. Dia yakin, jika pimpinan punya target pencapaian, tentu pembangunan pasar tidak akan dibuat asal-asalan. Dia akan mengoordinasikan masalah tersebut saat RDP bersama dinas terkait.
"Akan kita sampaikan nanti dengan pihak eksekutif. Bagaimanapun, pembangunan pasar ini menelan biaya yang cukup besar. Sayang sekali jika hasilnya tidak digunakan secara maksimal. Nanti sebaiknya pedagang, eksekutif, dan legislatif duduk satu meja untuk mencari solusi terkait pembangunan pasar ini," tandasnya. (ds/ign)