SAMPIT – Guna memberikan rasa keamanan dan kenyamanan bagi penumpang selama mudik Lebaran terutama melalui Pelabuhan Sampit, Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menugaskan Kepala Subdirektorat Rancang Bangun, Stabilitas dan Garis Muat Kapal Subagiyo melaksanakan monitoring dan evaluasi uji petik bidang kelaiklautan kapal. Hasilnya, laik berlayar.
“Kondisi aman dan siap berlayar, sebenarnya kapal sudah dilakukan pengecekan oleh teman-teman dari KSOP. Maka kami ditugaskan ke sini untuk melaksanakan petik untuk memastikan apa yang telah dilakukan KSOP itu benar apa adanya,” ucap Subagiyo didampingi Kepala Kantor KSOP Sampit Toto S usai melakukan pengecekan kelaikan kapal, Selasa (13/6).
Subagiyo menyebutkan, ada beberapa pengecekan kelaikan armada kapal laut yang akan berlayar tujuan Sampit-Surabaya maupun Sampit-Semarang, yakni KM Kirana I, KM Kirana III dan KM Sirimau. Salah satunya di KM Kirana I, Subagiyo menyebutkan bahwa di kapal penumpang tersebut semua dilakukan pengecekan dan dinyatakan laik.
”Secara garis besar untuk KM Kirana I laik berlayar bahkan sebelumnya kapal itu juga sudah dogging (perbaikan) sehingga dinyatakan aman bagi penumpang yang berlayar menggunakan kapal tersebut,” ujarnya.
Namun, sambung Subagiyo, ada beberapa yang harus dibenahi salah satunya mengenai pengaturan kendaraan. Sebab, ada Ram yang tertutup dan terganjal oleh kendaraan berat dan sudah diminta untuk diperhatikan supaya tidak terjadi lagi.
”Pada saat melakukan pengecekan kelaikan, mulai dari skoci dan skoci sudah dioperasikan secara normal, lampu-lampu hidup semua karena lampu itu sebagai syarat meminta pertolongan, dan peluit berfungsi normal, kamar mesin, dan berjalan normal,” ungkapnya.
Subagiyo didampingi Kepala Kantor dan tim KSOP Sampit tidak hanya mengecek skoci bahkan beberapa sudut ruangan lain seperti ruang kelas 2 yang difasilitasi dengan informasi, ruang informasi hingga ruang anjungan.
Pantuan Radar Sampit, penumpang rata-rata berasal dari pekerja perusahaan kelapa sawit dan karyawan swasta yang beroperasi di Kotim. Ada tiga kapal yang telah siap untuk mengantarkan para pemudik melalui Pelabuhan Sampit, yakni KM Kirana I, KM Kirana III dan Sirimui.
”Sesuai hasil rapat koordinasi dan apel persiapan, kita sudah siap dan siap melayani. Mengenai persiapan kapal untuk arus mudik ini juga semua sudah siap,” ucap Kepala Kantor KSOP Sampit Toto S.
Selain persiapan yang matang, KSOP Sampit juga mengutamakan pelayanan salah satunya telah menyiapkan tempat parkir kendaraan supaya tidak terlihat kumuh. Penumpang yang kelelahan juga diberikan fasilitas berupa penginapan sementara.
”Untuk pengamanan kita standby 24 jam dan selama tiga hari jumlah penumpang yang diangkut sudah di atas seribu orang. Prediksi lonjakan arus mudik mulai 22, 23 dan 24 Juni mendatang,” pungkas Toto. (fin/ign)