SAMPIT— Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi, menginstruksikan dinas terkait untuk segara berkoordinasi melakukan perbaikan jalan dan jembatan di jalur poros  wilayah utara yang rusak parah. Hal itu ditegaskannya setelah pada Sabtu (9/9) tadi, dirinya turun langsung memeriksa kerusakan tersebut.

”Setelah pengecekan ini saya akan langsung rapat dengan Kepala Dinas PUPR, meminta mereka untuk berkoordinasi dengan pihak kecamatan, desa dan perusahaan perkebunan yang berinvestasi di wilayah tersebut untuk melakukan perbaikan terhadap jalan dan jembatan yang rusak,” paparnya Sabtu (9/9).

Putusnya jembatan dan rusaknya jalan di ruas jalan poros utara itu,  tepatnya di wilayah Kecamatan Telaga Antang yang berbatasan dengan Kecamatan Antang Kalang.

”Hari Senin (hari ini, red) saya minta sudah dilakukan perbaikan. Paling tidak jembatan yang patah tersebut dapat dilalui terlebih dahulu, dan jalan yang berlobang dapat segera di ratakan,” tegas Supian.

Meskipun jalan tersebut statusnya jalan provinsi, Dirinya tetap saja meminta diperbaiki,  sebab kerusakan itu berimbas kepada masyarakat antar dua kecamatan tersebut, yang tidak dapat melintas.

”Penanganannya darurat dulu dengan menyusun kayu supaya bisa dilewati mobil, sambil kita menunggu perbaikan permanen yang nantinya akan dikoordinadikan dengan pemerintah provinsi," imbuh Supian Hadi.

Ruas jalan tersebut diketahui menjadi akses utama bagi enam kecamatan di kawasan Utara Kotim, yakni Parenggean, Mentaya Hulu, Tualan Hulu, Bukit Santuai, Telaga Antang dan Antang Kalang. Sehingga, akibat putusnya jembatan tersebut membuat masyarakat yang ingin menuju Kecamatan Atang Kalang harus menembus jalan-jalan kebun kelapa sawit milik perusahaan.

Ditegaskan Supian perusahaan perkebunan sawit juga harus ikut membantu untuk memperbaiki jalan tersebut,  sebab hilir mudik truk bermuatan kelapa sawit milik perusahaan turut andil terhadap kerusakan jalan dan jembatan di wilayah utara. 

Supian berharap, ruas jalan poros utara tersebut mendapat perhatian pemerintah provinsi. Selain jembatan patah, kerusakan jalan yang parah juga masih terjadi di beberapa titik, dengan kondisi berlumpur saat hujan. (dc/gus)