KOTAWARINGIN LAMA – Pramuka Gugus Depan (Gudep) 03.001-03.002 Kiai Gede dan Ratu Ayu yang berpangkalan di SMAN 1 Kolam lakukan pengukuhan kenaikan tingkat bagi 10 anggota Pramuka Penegak. Tujuh anggota pramuka putra dan tiga putri ini dilantik dan dikukuhkan sebagai anggota Pramuka Penegak Bantara.
Gusti Selamet, salah satu pembina gerakan pramuka di Kolam menjelaskan bahwa Penegak Bantara adalah tingkatan kecakapan umum pertama dalam satuan Pramuka Penegak.Golongan Pramuka Penegak yang belum menyelesaikan SKU (syarat kecakapan umum) Penegak Bantara belum dianggap sebagai Pramuka Penegak. Mereka akan disebut sebagai tamu ambalan atau tamu penegak.
“Penegak Bantara adalah suatu tingkatan bagi Pramuka Penegak yang telah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum tingkat Bantara,” kata Selamet.
Lebih lanjut golongan Pramuka Pengak ini adalah orang muda yang sadar akan dirinya, sadar akan fungsinya sebagai bagian dari masyarakat, dan mampu menjadi bagian antar komponen masyarakat.
“Disadari atau tidak, Penegak Bantara adalah pelopor bagi kemajuan masyarakat, pelopor bagi perubahan yang bermanfaat. Hal ini perlu disadari oleh seluruh Penegak Bantara,” imbuhnya.
Digolongan Pramuka Penegak ada dua tingkatan yakni Bantara dan Laksana. Kedua tingkatan ini berhubungan dengan Penegak, dimasa Penegakan Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Bala tentara (Bantara) adalah orang yang sesalu siap sedia, dan orang - orang yang setingkat diatasnya, senantiasa melaksanakan amanat yang diberikan. Jadi Laksana itu adalah orang yang sudah mengerti dan paham tentang apa itu Pramuka dan berkeinginan serta berusaha untuk mempertahankan Pramuka Sebagai bagian dari bangsa dan negara serta bagian dari hidupnya,” terang Selamet.
Ketua Mabigus SMAN 1 Kolam Jumrani berharap kepada Pramuka Penegak Bantara agar selalu siap di dalam menumbuhkembangkan kepramukaan di SMAN 1 Kolam dan di wilayah Kecamatan Kolam.
“Dengan momentum 10 Nepember ini, saya harapkan kalian mampu mengelorakan semangat juang para pahlawan di dalam mengisi kemerdekaan ini dengan cara belajar yang tekun dan menjauhi kenakalan remaja seperti pergaulan bebas, miras, dan narkoba,” tandasnya.(gst/sla)