SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 17 Desember 2018 11:11
YA TUHAN!!! Habis Belanja Alat Sekolah, Sekeluarga Tewas
EVAKUASI: Mobil jenis Rush warna putih dengan nomor Polisi KH 1748 FE menabrak sepeda motor jenis Scoopy dengan nomor Polisi KH 5065 LU di Jalan Tjilik Riwut, kilometer 10, Kecamatan Bamaang, Sampit, Minggu (16/12) siang kemarin.(WARGA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT –Tiga nyawa melayang dalam kecelakaan maut di Jalan Tjilik Riwut kilometer 10, Sampit, Minggu (16/12) sekitar pukul 13.00 WIB siang. Tiga warga Bejarum, Kecamatan Kotabesi yang masih satu keluarga itu tak dapat diselamatkan setelah sepeda motor Honda Scoopy KH 5065 LU yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil Toyota Rush KH 1748 FE. 

Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian berawal saat mobil Rush yang dikemudikan Rayuwanto, warga MB Ketapang, melaju dari arah Palangka Raya menuju Sampit. Sementara sepeda motor yang dikendarai Patmo bersama istri dan anaknya (Toney dan Ramadhani) melaju dari Sampit menuju Palangka Raya.   

Sesampainya di Km. 10 Jalan Tjilik Riwut yang lurus, mobil tiba-tiba oleng dan masuk ke jalur berlawanan. Saat itu datang Scoopy yang dikendarai Patmo. Karena jarak yang sudah dekat, Patmo tidak bisa menghindari kecelakaan, sehingga menabrak mobil pada bagian pintu tengah sebelah kiri. Atas kejadian tersebut, Toney dan Ramadhani meninggal di TKP, sedangkan Patmo tewas setelah beberapa saat dirawat di Puskesmas Kotabesi.   

Ramadhani yang masih berusia sembilan tahun tewas tepat di bawah mobil. Motor juga ada di kolong mobil. Ratusan warga berdatangan untuk melihat langsung dalam peristiwa nahas tersebut. Tidak ada satu pun dari mereka yang berani mengevakuasi korban. Beberapa karyawan yang berada dekat dengan lokasi kejadian akhirnya memberanikan diri untuk mengevakuasi jenazah.

Jalaludin, warga di sekitar lokasi kejadian mengatakan, mobil sempat oleng hingga masuk ke jalur lawan. Dirinya sempat berinteraksi dengan pengemudi mobil usai kejadian. Pengemudi mengaku bahwa mobil yang dikemudikannya hilang kendali.   

”Kata pengemudi, mobil yang dikemudikannya melayang. Saat kejadian cuaca memang cukup ekstrim. Angin kencang sekali,” bebernya.

Jalaludin menduga keluarga ini sebelumnya ke Sampit untuk berbelanja. Ini terlihat dari dalam jok motor terdapat buku tulis dilengkapi dengan alat tulis baru.

Nisa, warga di sekitar lokasi kejadian, mengatakan, saat kejadian cuaca sedang hujan disertai angin kencang. ”Suara yang cukup keras terdengar. Ternyata ada yang mengalami kecelakaan,” ucap Nisa, Minggu (16/12).

Selang beberapa saat usai kejadian, petugas Satuan Lalu Lintas datang. Mereka memanggil petugas mobil derek untuk segera datang ke lokasi kejadian. Sepeda motor jenis Scoopy yang terlibat tabrakan tersebut terlihat ringsek karena sempat terseret mobil di kolong mobil.

”Saya hampir pingsan ketika melihat anak kecil tewas di bawah mobil itu tadi. Pokoknya peristiwa tersebut sangat mengerikan,” ujar Nisa menambahkan.

Terpisah Kasatlantas Polres Kotim AKP Yudha Setiawan membenarkan dalam peristiwa nahas tersebut. Ia mengatakan, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. ”Kasus ini masih kami dalami, untuk itu biarkan kami bekerja terlebih dahulu,” ucap singkatnya kepada kami Radar Sampit, Minggu (16/12) pukul 19.20 WIB malam kemarin. (sir/yit)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers