PANGKALAN LADA – Sepeda motor Honda Beat milik Kurniawati, mahasiswa Untama, ditinggalkan pelaku perampasan di kawasan pinggiran hutan Desa Kadipi Atas, Kecamatan Pangkalan Lada, Kamis (15/6).
Informasi yang diperoleh Radar Pangkalan Bun, sepeda motor matik bernopol KH 6163 W itu ditemukan tercebur di dalam kolam rawa-rawa. Diduga kuat pelaku perampasan motor kesulitan mengangkat motor itu karena dalamnya kolam tersebut.
Kapolsek Pangkalan Lada Iptu Waris Waluyo mengungkapkan, pascalaporan kejadian, pihaknya langsung melakukan pengejaran. Seluruh anggota Unit Reskrim dan Unit Intel langsung disebar ke sejumlah lokasi di Pangkalan Lada. Bahkan pihaknya langsung meminta back up Polres Kobar karena diinformasikan pelaku perampasan kabur ke Pangkalan Bun.
”Tadi pagi anggota Bhabinkamtibmas Kadipi Atas yang mengabarkan temuan itu. Awalnya hanya laporan temuan motor, namun saat kita kroscek ke TKP ternyata itu motor milik Kurniawati yang kemarin dibegal di Jalan Jenderal Ahmad Yani,” ungkapnya, Kamis (15/6) pagi.
Saat ditemukan kondisi sepeda motor tercebur di dalam kolam rawa-rawa dan saat diteliti kontak sepeda motor jenis matik itu juga sudah raib. Warga Kadipi Atas sempat geger karena menganggap bahwa sepeda motor tersebut milik seorang pemacing ikan yang hilang dimakan ular.
”Maklum lokasi penemuannya di pinggir hutan dan sepeda motor langsung kita bawa ke polsek, selanjutnya pemilik kita persilahkan mengambil. Kita tidak bisa serahkan langsung karena nanti harus ada penyerahan langsung ke pemiliknya dan sekaligus penandatangan berita acara penyerahan,” terangnya.
Pihaknya juga kembali mengimbau agar masyarakat bisa lebih meningkatkan kewaspadaan, mengingat para pelaku kejahatan akan bertindak lebih nekat menjelang hari raya. Untuk warga yang mudik dan meninggalkan rumahnya diharapkan memasang pengaman tambahan.
”Selain itu bisa lapor pak RT atau mengabari tetangga kalau rumahnya kosong ditinggal mudik,” pungkasnya. (sla/yit)