SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 02 November 2015 16:03
Kotawaringin Barat
Kebiasaan BAB di Sungai Sulit Diubah
SANITASI: Warga bantaran Sungai Lamandau, Kecamatan Kotawaringin Lama, menjadi sungai sebagai tempat mandi, cuci, kakus. (GUSTI HAMDAN/RADAR SAMPIT)

KOTAWARINGIN LAMA – Kebiasaan buang air besar (BAB) di sungai sulit diubah. Terbukti masih banyak jamban terapung di sungai. Upaya mengubah kebiasaan buruk ini sudah dicoba Puskemas Kotawaringin Lama, namun hasilnya belum menggembirakan.

Kepala Puskesmas Kolam Gusti Sadikin mengakui kesulitan mengimplementasikan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang salah satu programnya adalah stop buang air besar (BAB) sembarangan atau open defacation  free (ODF).  

Penerapan program ODF di wilayah kerjanya menjadi tantangan tersendiri karena warga bantaran sungai terbiasa melakukan BAB di sungai turun temurun. Padahal, BAB di sungai termasuk kategori BAB sembarangan.

”Program ini kesulitan diterapkan di Kelurahan Kotawaringin Hilir, Kotawaringin Hulu, Desa Lalang, dan Desa Rungun. Bisa kita terapkan kalau semua pihak bisa bekerja sama dan gencar untuk menyosialisasikannya,” ucap Gusti Sadikin.

Program ODF dilaksanakan di dua kelurahan dan tiga desa. Dalam waktu dekat ini Desa Sagu Sukamulya siap mencanangkan desa bebas dari BAB sembarangan. ”Di samping itu pada tahun 2016 mendatang Kelurahan Kotawaringin Hulu dapat bantuan 150 buah WC dan Kelurahan Kotawaringin Hilir 50 buah WC dari pemerintah,” pungkasnya.(gst/yit)

 

loading...

BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers