PALANGKA RAYA – Tradisi balik kampung bagi warga sudah seakan menjadi syarat sah dilakukan setiap tahun. Jelang Lebaran tiba, lonjakan arus mudik dipastikan meningkat drastis. Di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya menjelang Lebaran H-4 lonjakan penumpang terlihat jelas.
Tercatat sejak beberapa hari lalu grafik keberangkatan semakin meningkat hingga mencapai seribu lebih penumpang keberangkatan. Dan ribuan warga pula datang dari berbagai pelosok ke Palangka Raya. Diperkirakan H-2 atau tanggal 23 Juni merupakan puncak arus mudik. Sebab para pegawai mulai libur.
Kepala Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Paryono kepada Radar Palangka, Selasa (20/6) menyebutkan tanggal 19 Juni tercatat kedatangan mencapai 1.039 warga dan keberangkatan 1.647 penumpang. Dan sejauh ini belum diperlukan penerbangan ekstra play dari maskapai. Namun bila terus melonjak penerbangan ekstra bakal diberlakukan.
Dia menerangkan dalam pengamanan, pihak bandara juga telah meningkatkan upaya pengamanan. Memastikan landasan clear, alat bantu pernerbangan berfungsi efektif hingga peningkatan personil dalam mengantisipasi kelonjakan penumpang.
“Pengamanan ditingkatkan dan sudah melakukan upaya antisipasi. Pengamanan kerjasama dengan Polda.Secara keseluruhan kami siap untuk memberikan pelayanan secara optimal,” tuturnya.
Paryono mengungkapkan, pihaknya tidak hanya mengantisipasi lonjakan penumpang. Pihak otoritas penerbangan juga telah membentuk tim internal. Yakni dengan tugas melakukan pengecekan kelayakan pesawat dan hal lain dalam penerbangan.
”Kita ada tim internal melakukan cek kelayakan pesawat. Karena terjadi peningkatan maka pengawasan pun lebih ditingkatkan pula. Terlebih barang bawaan penumpang,” jelasnya.
Mantan Kepala Otoritas Bandar Udara wilayah X Papua ini mengatakan sejauh ini tidak ada kendala atas peningkatan penumpang maupun aktifitas di bandara. Walaupun jujur diakui fasilitas Bandara Tjilik Riwut masih memiliki kekurangan. Terlebih belum berfungsi terminal baru.
“Kendala belum ada, tapi fasilitas belum optimal namun 2019 nanti diharapkan bisa berfungsi terminal baru, terlebih bandara kita ini katagori satu,” kata Paryono saat ditanya berfungsinya terminal baru.
Untuk itu, lanjutannya, diharapkan penumpang lebih menaati aturan demi kelancaran aktifitas dan tidak membuang rokok sembarangan. Termasuk tidak membawa barang-barang berbahaya atau melanggar hukum.
”Imbauan tidak boleh melanggar aturan berlaku.Tidak membuang putung rokok dan harus menaati aturan serta tidak membuat keresahan,” pungkasnya.
Pantauan Radar Palangka, terlihat puluhan penumpang menunggu. Mayoritas penerbangan ke pulau jawa dan para perkerja sawit. Terlihat pula penjagaan dari kepolisian di posko keamanan di kawasan sekitar Bandara Tjilik Riwut. (daq/vin)
