KOTAWARINGIN LAMA – Setelah sukses mencuri beberapa kali di wilayah Kelurahan Kotawaringin Hilir (Kohil) Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), maling spesialis sapi kembali beraksi Senin (1/11) dinihari. Kali ini pencuri ternak ini membidik sapi milik Ketua RT 7 Kelurahan Kotawaringin Hulu (Kohul) Jamhari.
”Sapi saya diduga dicuri sekitar jam 01.00 WIB dinihari,” cerita Jamhari kemarin.
Tetangga mengaku melihat kilatan cahaya lampu di Jalan Pahlawan. Setelah menyusuri jejak bekas telapak kaki sapi dari kandang yang berada sekitar 100 meter di belakang rumahnya, sapi mengarah ke Jalan Pahlawan yang berjarak kurang lebih 800 meter. Jejak kaki sapi berakhir di lokasi yang terdapat bekas ban truk. Truk diduga sebagai serana mengangkut sapi tersebut.
”Dan disitulah kurang lebihnya kilatan cahaya yang dilihat tetangga saya dan tetangga saya tidak curiga karena pada jam-jam segitu biasa warga berburu,” tutur Jamhari.
Sapi yang hilang tersebut merupakan sapi bantuan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Namun dirinya mengaku lupa tahun berapa bantuan tersebut diberikan. Apalagi ternaknya kini telah melahirkan tiga kali.
Hilangnya sapi milik Jamhari menambah panjang daftar pencurian sapi di Kolam. Jika ditotal, tahun ini sudah ada enam kasus pencurian sapi dengan jumlah sembilan ekor sapi. Enam ekor diantaranya merupakan sapi bantuan Distanak Kobar. Pencurian sapi ini menimpa Abdul Mukti, Minan, Mandan, Gusti Najam, dan Kelompok Ternak Sapi Citra Karya Kohul,.
Rangkaian pencurian sapi di wilayah Kolam membuat resah para peternak sapi. Sayang, hingga kini pihak berwajib belum mampu mengungkapnya. (gst/yit)