KOTAWARINGIN LAMA – Adanya warga Desa Lalang Kecamatan Kotawaringin Lama yang digigit bintang misterius menjadi pembicaraan hangat. Ada yang menanggapi serius, ada juga yang tak percaya.
Taufik melalui akun facebooknya menyatakan kurang percaya ada binatang sebesar sapi berbulu kuning gigi runcing seperti gigi kucing yang menyerang Gusti Hasbullah alias Bollah, Senin (3/7) sore. Apalagi suaranya mirip kucing.
Taufik akan tertarik jika binatang misterius itu bisa diabadikan melalui foto atau rekaman. Dia menyarankan di lokasi terjadinya penyerangan tersebut dipasangi kamera.
”Itu dipasang kamera, kalau masih ada (binatangnya) bagus, karena kemungkinan hampir punah atau kalau ketangkap dipindah ke suakamarga satwa,” tulisnya, Rabu (5/7).
Agar idenya ini terwujud Taufik menyarankan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), World Wide Foundation (WWF) atau pihak kehutanan pro aktif untuk mengungkap binatang misterus itu.
“Itu binatang langka dan endemik kata orang, hanya hidup di Kalimantan. Jadi kalau dapat ditemukan bisa menjadi maskot,” tulisnya lagi.
Natizen lainnya, Gusti Gelombang, meyakini binatang misterius sebesar sapi itu memang ada, tetapi merupakan bagian dari binatang astral. Keyakinan yang serupa juga diutarakan akun milik Siti Husnul khatimah dan Bahrani, binatang yang digambarkan Bolah adalah makhluk gaib yang diyakini warga setempat dengan nama Tambun.
“Soalnya Tambun itu bisa menyerupai (menyaru) bermacam-macam binatang,” tulisnya singkat.
Sedangkan sejumlah natizen lainnya menyebutkan bermacam-macam kemungkinan binatang buas lainnya mulai dari macan, kucing hutan, atau sebangsa moyet dan orang utan.
Bolah mungkin bukan satu-satunya orang yang bersua dengan binatang yang dianggapnya binatang misterius karena ada orang lain juga yang menemui binatang yang serupa tapi di tempat lain yakni di Danau Buntal yang jaraknya beberapa kilometer dari Danau Punduh.
Sementara itu Ufick Bikter mengaku pernah bertemu hewan langka berupa kera yang badannya sebesar sapi lokal. “Binatang itu berjalan di tanah seperti sapi dan juga handal berenang di air, waktu itu saya sedang memancing dan sempat melihatnya dan saya langsung menyalakan sepeda motor dan kabur meninggalkan danau,” tulisnya.
Dokter Puskesmas Kolam dr Sheila Sarah yang merawat Bollah mengatakan, ada luka di sekitar jempol tangan sepanjang empat centimeter dan sedalam setengah centimeter, mirip sekali bekas gigitan binatang.
“Luka itu membutuhkan dua jahitan dan kita beri obat tetanus,” jelasnya, Rabu (5/7). Dia tidak memberi pasiennya obat rabies.
Selanjutnya Sheila mengimbau warga yang terkena gigitan atau cakaran binatang buas ataupun binatang peliaraan agar segera mendatangi petugas kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis secepatnya.
Kepala Desa Lalang membenarkan adanya salah satu warganya digigit binatang misterius. Namun dia tidak bisa memastikan apakan binatang yang digambarkan seperti sapi dan memiliki gigi dan suara kucing itu ada di wilayah Desa Lalang.
“Untuk kebenaran dan kepastian binatang itu, saya kurang tahu tetapi kalau untuk kayakinan masyarakat adanya binatang gaib bernama Tambun, sudah turun temurun menjadi cerita warga,” tandasnya. (gst/yit)