PALANGKA RAYA – Aksi kriminal bermodus pecah kaca kembali terjadi. Kali ini dialami seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kelurahan Langkai bernama Evarina Singaraca (38) warga Jalan Sangga Buana. Beruntung tidak ada harta benda berharga yang berhasil diembat pelaku. Namun kaca mobil Kijang Inova N 1004 CH pecah dan mengalami kerugian Rp 3 juta. Peristiwa terjadi saat terparkir di Jalan Murai, depan masjid Al Furqan, Selasa (11/7) siang.
Insiden itu tetap dilaporkan ke SPKT Polres Palangka Raya. Dan masih dalam penyelidikan kepolisian. Terduga pelaku pun terekam closed circuit television(CCTV). Pelaku berpakaian jeans warna biru dan tinggi badan berkisar 160 cm. Saat melakukan aksi menggunakan helm warna putih.
Korban Evarina mengatakan peristiwa bermula ketika dirinya memarkir mobil di depan Masjid Al-Furqan untuk mengantar anaknya sekolah di TK Al-Furqan. Letak sekolah dengan masjid hanya bersebelahan. Setelah anak masuk sekolah, ia tetap menunggu di halaman TK.
Kemudian ketika sudah pulang dan berjalan menuju mobil ternyata kaca kiri mobil sudah pecah. Saat dicek tidak ada hilang sampai akhirnya melapor ke Polres Palangka Raya.
"Tidak ada uang atau harta benda yang hilang hanya kaca mobil pecah dan itu kerugian ditaksir Rp 3 juta dan saya tidak kenal siapa yang mecahin kaca mobil depan sebelah kiri," ucapnya sambil menggendong sang anak saat berada di Mapolres Palangka Raya.
Sementara itu Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli melakui Kasat Reskrim AKP Ismnto Yuwono mengatakan kasus ini masih dalam penyidikan.
"Laporan masih dalam lidik (penyelidikan, Red). Pelaku diperkirakan dalam beraksi memilih acak korbanya. Kebetulan juga korban tidak membawa barang berharga dalam mobil, namun tetap menderita kerugian akibat kaca mobil pecah," terangnya.
Ia menambahkan pelaku sudah terekam CCTV dan ciri-ciri pelaku juga sudah terindikasi.
"Kita sudah sebarkan anggota semoga bisa terungkap, apakah itu jaringan atau hal lainnya masih kami lakukan penyelidikan dan pengembangan," pungkas perwira pertama Polri ini. (daq/vin)