SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 12 Juli 2017 13:43
Kakek Penjual Bensin Tewas di Jalanan, Isi Sakunya Bikin Iba
TEWAS: Alay saat ditemukan dipinggir jalan dengan posisi telungkup mencium tanah dengan kondisi tak bernawa.(JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Warga Kampung Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas di Jalan Ahmad Yani Kilometer 1, Selasa (11/7), sekitar pukul 06.00 WIB.

Hardi yang kebetulan melintasi jalan tersebut melihat seseorang yang tergeletak dengan posisi telungkup posisi di pinggir jalan, tepat bersebelahan dengan parit. Setelah didekati ternyata korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

"Kebetulan lewat pas mau ke kebun, melihat orang posisi telungkup, pas saya singgahi ternyata sudah meninggal," ujar Hardi, Selasa (11/7).

Saat melintas, ia hendak menuju kebunnya. Setelah melihat mayat tanpa identitas di pinggir jalan tersebut, ia lantas terhenti dan meminta bantuan orang yang lewat, untuk menghubungi kepolisian.

Selanjutnya korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk dilakukan identifikasi penyebab kematian korban.

Dari informasi yang dihimpun Radar Pangkalan Bun, korban diketahui kesehariannya dipanggil Alay, 45 tahun, ciri-ciri kulit sawo matang tinggi sekitar 160 cm. Korban dikenal warga sekitar sebagai penjual BBM eceran dan memiliki kios bensin yang tidak jauh dari lokasi kejadian perkara.

Kanit Identifikasi Polres Kobar Aiptu Ferdinand Abineno mengungkapkan, hasil indentifikasi sementara terhadap Mr. X, tidak ditemukan luka akibat penganiayaan, korban diduga meninggal karena penyakit yang dideritanya.

"Diduga sakit, tidak ada identitas hanya kita temukan uang Rp 5 ribu di saku celana korban," ungkapnya.

Ditambahkannya, korban saat ditemukan menggunakan kaos oblong dengan jaket, celana jeans abu-abu dan sendal kulit. Hingga saat ini tidak ada keluarga korban yang mendatangi ke kamar mayat, karena korban tidak memiliki identitas, pihaknya kesulitan untuk mengetahui keberadaan keluarga korban.

"Korban Mr. X kita tunggu 2 kali 24 jam, kalau tidak ada keluarga almarhum yang datang, akan dilakukan otopsi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban, setelah itu baru dikuburkan," pungkasnya. (jok/yit)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers