KOTAWARINGIN LAMA – Seorang sopir ditemukan pingsan setelah mobil Mitsubishi Pajero Sport yang dikemudikannya nyungsep di pinggir jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam), sekitar 150 meter sebelum jembatan Sungai Lamandau di RT.01 Kelurahan Kotawaringin Hilir, Kamis (13/7) pukul 08.30 WIB. Dia mengalami benturan keras karena tidak menggunakan sabuk pengaman.
Pingsannya sopir perusahaan perkebunan sawit ini ditemukan pasangan suami istri Ukui dan Ida karena lokasi terjadinya kecelakaan tunggal ini hanya berjarak sekitar 100 meter dari tempat tinggal mereka.
Diceritakan Ida, mobil tersebut keluar jalan setelah berpapasan dengan mobil dari arah berlawanan. “Saat kami berdua sampai di mobil untuk menolong, kami kesulitan karena pintu mobil terkunci dan orang di dalamnya tidak ada respon tertelungkup di stir mobil. Mungkin dia terjepit. Setelah sekitar lima hingga sepuluh menit, baru ada reaksinya,” cerita Ida.
Setelah pintu mobil dibuka, dia dan suaminya berusaha untuk mengeluarkan korban yang saat itu lemah, pucat, dan dingin. Korban langsung dibawa ke Pangkalan Bun untuk mendapat perawatan medis. Sedangkan Mobil Pajero Sport tidak mengalami kerusakan.
“Sebenarnya kita ketakutan kalau terjadi apa-apa tetapi melihat kondisinya memprihatinkan, kita berusaha mengeluarkannya dan langsung memberi dia air minum agar segera pulih,” imbuhnya.
Sopir yang diperkirakan berusia antara 30 hingga 40 tahun tersebut berpergian dari Pangkalan Bun menuju ke sebuah perusahaan perkebunan sawit di daerah Manis Mata, Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.
Nyungsepnya mobil tersebut diduga karena jalan licin akibat diguyur hujan. Licinnya jalan Pangkalan Bun-Kolam juga mengakibatkan sebuah dump truck pengakut tanah milik kotraktor pengerjaan jalan terguling di kilometer 20, Rabu (12/7) sore. (gst/yit)