PANGKALAN BUN- Car Free Day (CFD) di Jalan Sutan Syahrir Pangkalan Bun yang digelar setiap hari Minggu pagi bakal dipindahkan ke Jalan HM Rafii, Pangkalan Bun. Pemindahan CFD ke Jalan HM Rafii ini bakal dimulai pada awal bulan Agustus mendatang.
Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan telah mengecek lokasi baru yang akan dijadikan CFD, pada Jumat (21/7) lalu. Pemindahan lokasi CFD ini dikarenakan adanya usulan dari masyarakat, agar tidak menganggu aktivitas keluar masuk lingkungan Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI), Pangkalan Bun.
"Untuk pemindahan CFD kami sudah menggelar rapat dengan SOPD terkait. Serta mengecek langsung Jalan HM Rafii yang nantinya akan kita gunakan sebagai lokasi CFD yang baru," ujar Nurhidayah.
Menurutnya ruas jalan HM Rafii ini sangat cocok untuk lokasi CFD yang baru. Bahkan banyak tempat ruang terbuka, sehingga nantinya tidak menganggu lalu lintas selama pelaksanaan CFD.
"Yang lebih utama dalam pemindahan lokasi CFD adalah untuk menghidupkan lagi Pangkalan Bun Park. Sehingga kesan negatif secara perlahan kita hilangkan dan masyarakat bisa memanfaatkan taman tersebut sesuai konsepnya, yakni untuk keluarga," imbuh Nurhidayah.
Kemudian lanjutnya, lokasi CFD nanti juga diarahkan ke Pasar Palagan Sari. Dengan begitu masyarakat bisa mengetahui keberadaan pasar, sekaligus bisa bertransaksi di pasar tersebut.
"Jadi dua alasan tersebut yang mendasari CFD dipindah. Sehingga Pangkalan Bun Park dan Pasar Palagan Sari bisa tumbuh pesat, jadi perekonomian masyarakat terus meningkat," tambah Nurhidayah.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kobar Petrus Rinda mengatakan, rapat perencanaan dan koordinasi pemindahan lokasi CFD telah dilaksanakan beberapa waktu lau dengan bupati. Menurutnya semua sudah sepakat untuk dipindah dan tinggal disosialisasikan kepada masyarakat.
“Yang menjadi poin penting dan pertimbangan pemindahan CFD adalah, tidak lagi menganggu fasilitas umum yakni RSSI Pangkalan Bun. Selama ini pelaksanaan CFD memang mendapat sedikit protes, sebab mengganggu ketika ada keadaan genting misalnya ada pasien gawat darurat yang datang,” paparnya.
Ditambahkan Petrus, untuk lokasi CFD yang baru, nantinya menggunakan Jalan HM Rafii sampai pintu masuk Perumahan Beringin Rindang dan belok ke jalan arah Pasar Palagan Sari, kemudian belok lagi ke Jalan Pemuda dan kembali ke Jalan HM Rafii.
"Untuk Bundaran Pancasila tidak ditutup. Yang kita tutup sesuai rute saja. Sehingga arus lalu lintas di Bundaran Pancasila tetap lancar dan CFD juga lancar," tandasnya. (rin/gus)