SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 25 Juli 2017 14:07
Sudah Sepekan Jalur Ini Terputus, Nekat Menerobos Pikap "Berenang"
ESTAFET: Para pengendara kendaraan bermotor menggunakan jasa getek saat menyeberangi jalan lintas Kolam yang banjir.(JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Sudah satu pekan ruas Jalan Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama (Kolam) terputus akibat banjir. Akibatnya, para penumpang mobil travel harus estafet menggunakan getek.  

Jalur darat Pangkalan Bun - Kolam terputus sejak Minggu (16/7) lalu. Kedalaman banjir mencapai sepinggang orang dewasa.

Penumpang travel Iwan menuturkan, jalan darat Pangkalan Bun - Kolam terputus mulai Kilometer 30 hingga Kilometer 37. Jalan tersebut sudah tidak bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua atau roda empat.

"Tidak bisa dilewati kendaraan darat jadi harus estafet menggunakan getek. Di sana nanti ada travel juga yang menjemput untuk melanjutkan perjalanan," ujar Iwan, Senin (24/7).

Hal senada diungkapkan oleh Warga Sukamara, Sulaiman. Sejak kemarin terlihat di Jalan Pangkalan Bun - Kolam Kilometer 19 hingga Kilometer 30 masih dalam pengerjaan kontraktor memperbaiki jalan. Namun, ketika sudah sampai pada titik banjir, sudah tidak bisa lagi dilalui.

"Untuk kendaraan pribadi mobil jika ingin lewat harus memutar lewat Lamandau, kalau motor bisa saja naik getek," kata Sulaiman.

Sulaiman menuturkan, banyak getek atau kelotok yang berjajar di Kilometer 30, kini tarifnya naik dari awal tahun 2017 lalu yang hanya Rp 80 ribu menjadi Rp 100 ribu khusus jasa angkut motor. Sedangkan pengguna jasa travel bisa menggunakan jasa getek dengan cara mencarter sebesar Rp 125 ribu per getek. 

"Jembatan Sungai ternyata banjir juga, kira-kira panjang 100 meter dengan kedalaman selutut orang dewasa, sudah tidak ada getek disana, akhirnya saya terobos, alhamdulillah motor tidak macet," tukasnya.

Walaupun banjir ini merupakan faktor alam, namun terus berulang pada setiap tahunnya. Dia berharap Pemerintah Kabupaten Kobar memberikan solusi agar jalan tersebut tidak terputus kembali. Pasalnya jalan tersebut menjadi harapan penghubung antar Kabupaten Sukamara dan Kobar hingga Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat (Kobar).

"Saya harap bisa cepat diaspal dan lokasi banjir dibuat jembatan juga agar tidak terputus lagi oleh banjir," katanya.  

Sementara itu, sebuah mobil pikap bok terseret arus, Senin (24/7) kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun hampir seharian mobil tersebut terjebak di kilometer 35, sebelum akhirnya pada sore harinya dievakuasi dengan cara ditarik dengan kelotok alias getek.

Diceritakan Saidi, mobil itu dari Pangkalan Bun menuju Kolam. Namun saat pulang, mobil tersebut mogok dan akhirnya terseret arus keluar dari badan jalan.

“Sebenarnya sudah tidak ada lagi mobil atau sepeda moror yang melintas, hanya mobil ini yang masih nekad menerobos banjir,” ceritanya.

Banjir jilid dua tahun ini memutus jalan, merendam sejumlah rumah banjir, dan mengakibatkan tiang PLN roboh. Sejak Minggu (23/4) hingga Senin sore, wilayah Kolam dan sekitarnya  padam total.

PLN kantor jaga Kolam belum dapat dikonfirmasi karena seluruh petugasnya sedang berusaha mendirikan tiang yang roboh di pertengahan jembatan layang Masorayan. Mili salah seorang matoris getek menyebutkan, selain roboh ada juga kabel yang putus dan inilah menyebabkan perbaikan semakin lama.

Sekretaris Camat Kolam membenarkan padamnya PLN di wilayah Kolam dan sekitarnya karena ada tiang PLN yang roboh. “Berdasarkan informasi dari petugas PLN ada tiang yang roboh dan sekarang dalam tahap perbaikan,” kata Nahwani.

Disinggung ada berapa jumlah rumah yang terendam banjir, secara resmi tidak ada laporan dari pihak kelurahan ataupun desa yang masuk meski secara pribadi diakuinya ada sejumlah rumah yang terendam banjir.

Pj Kades Kondang Alex Sugino mengatakan, ada empat rumah yang terendam dengan dalam bervariasi antara 10 hingga 20 centimeter air yang masuk ke dalam rumah.

Dari pantauan Radar Pangkalan Bun di wilayah Kotawaringin Hulu, ada dua rumah dan di Kotawaringin Hilir empat rumah yang terendam banjir. Ketinggian air saat ini berdasarkan penanda kedalaman air yang di pasang di dermaga Kolam setinggi 3,5 meter. (gst/yit)

 

 


BACA JUGA

Kamis, 04 Desember 2025 08:50

Astra Agro Perkuat Komitmen Tingkatkan Kesehatan Masyarakat di Kotawaringin Barat Melalui Program Astra Sehat

 PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro)…

Jumat, 28 November 2025 12:00

Enam Fraksi Sepakati Tiga Raperda Ditetapkan Jadi Perda

PANGKALAN BUN – Setelah melalui proses pembahasan yang cukup panjang,…

Rabu, 26 November 2025 10:05

Minta Pemkab Lebih Perhatikan Guru di Pelosok

PANGKALAN BUN – Memperingati Hari Guru Nasional 2025, Ketua Komisi…

Senin, 24 November 2025 09:47

Sinergi Membangun Kobar, DPRD Harapkan Kolaborasi Antarinstansi Makin Solid

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, menekankan…

Rabu, 19 November 2025 12:59

DPRD Kobar Soroti Penurunan Voltase di Desa Melawen, Warga Keluhkan Kerusakan Peralatan Listrik

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyoroti persoalan…

Selasa, 18 November 2025 13:27

APBD Turun Rp300 Miliar, OPD Diminta Sesuaikan Program

PANGKALAN BUN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten…

Sabtu, 15 November 2025 10:05

Tiga Raperda Rampung Dibahas DPRD dan Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan…

Rabu, 12 November 2025 12:43

Ketua DPRD Kobar Apresiasi Wajib Pajak Dukung Peningkatan PAD

PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 10 November 2025 12:28

DPRD Kobar Apresiasi Nikah Massal dan Pasar Murah di Arut Utara

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 08 November 2025 12:48

DPRD Kobar Konsultasi ke OJK, Bahas Maraknya Investasi Ilegal dan Penipuan Online

PANGKALAN BUN – Meningkatnya laporan masyarakat terkait penipuan investasi ilegal…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers