PANGKALAN BUN - Seorang pengendara tewas seketika sesaat setelah terlindas truk kontainer di Jalan Achmad Yani Kilometer 10, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat. Pengendara motor tersebut diduga dalam pengaruh minuman beralkohol, Jumat (28/7) pukul 12.30 WIB.
Warga sekitar kejadian, Nicky menuturkan, kejadian berlangsung begitu cepat, pengendara motor matik warna kuning tanpa nomor polisi melaju dari arah Sampit menuju Pangkalan Bun (sebelum Bundaran Pangkalan Lima). Dia terjatuh karena menghindari kendaraan, kemudian mengalami kecelakaan tunggal. Di waktu bersamaan dari arah berlawanan ada truk kontainer bermuatan, lalu terjadi tabrakan yang mengakibatkan pengendara sepeda motot tewas di tempat.
”Helmnya pecah tapi masih melekat di kepala. Otaknya sampai berceceran, langsung meninggal di tempat," tutur Nicky, Jumat (28/7) kepada Radar Pangkalan Bun.
Nicky meneruskan, bahwa kondisi motor yang digunakan korban masih sangat utuh. Hanya mengalami rusak ringan pada bagian depan. Karena mengalami kecelakaan tunggal, sementara korban yang baru terjatuh dari kendaraannya langsung terlindas ban belakang truk.
”Kalau motornya tidak ada yang rusak,” tukasnya.
Selain itu, menurut Nicky, pemicu kecelakaan tersebut diduga akibat pengendara motor di bawah pengaruh minuman beralkohol. Pasalnya dilokasi telah ditemukan satu botol arak yang telah tumpah dan tercium bau khas minuman keras.
”Sepertinya mabuk, soalnya ada botol arak tumpah, keciuman kok baunya,” ungkapnya.
Kasatlantas Polres Kobar, AKP Asdini Pratama Putra menerangkan, pengendara motor berwarna kuning tersebut bernama Selamat, berkendara sendirian dari arah Sampit menuju arah Pangkalan Bun, sesampainya di kilometer 10, Selamat berusaha menghindari tabrakan dengan kendaraan yang berjalan di depannya. Sehingga Selamat dan kendaraanya jatuh di jalur sebelah kanan.
”Pada saat bersamaan kendaran roda 18 jenis Scania Trailer warna putih nomor polisi B 9719 TZ yang dikemudikan oleh Andi Saputra, Selamat terlindas ban belakang sebelah kanan truk trailer tersebut, mengalami luka di kepala dan langsung meninggal di lokasi," terang Asdini.
Asdini melanjutkan, pihaknya langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dan mengamankan sopir truk trailer untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Selain itu juga, pihaknya melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut.
”Terkait miras belum ada keterangan dari petugas dan warga ditempat tersebut. Untuk sopir sementara kami periksa dan amankan di kantor," pungkas Asdini. (jok/oes)