PALANGKA RAYA- Masyarakat Kota Palangka Raya diminta tak terpengaruh isu-isu tak benar. Informasi-informasi yang tak dapat dipertanggungjawabkan. Dan menggunakan media sosial secara bijak tanpa membuat keresahan di masyarakat.
Hal itu diungkapkan langsung Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio kepada Radar Sampit, Senin(31/7) subuh. Usai melakukan patroli dan mendatangi seluruh sekolah. Sekaligus menyikapi informasi atau isu beberapa sekolah kembali menjadi lokasi kebakaran.
“Saya tegaskan, warga jangan mudah terpancing idu, informasi menyesatkan.Baik insiden kebakaran atau hal lain, apalagi meyakini ada sekolah lain terbakar,”ungkapnya.
Menurut Mofit masyarakat harus melakukan pengecekan atas informasi agar tidak menjadi korban salah informasi. Sehingga jangan sampai menyebar berita tak benar dan membuat keresahan bagi masyarakat itu sendiri. ”Cek dan yakinkan bila dapat info, jangan langsung percaya dan menyebarkan berita tak benar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mofit mengungkapkan meminta pengguna gadget (gawai) dan masyarakat hobi berselancar dengan Facebook (FB)ataupun media sosial lain berhati-hati menyebarkan sesuatu hal karena terikat dengan undang-undang Informasi Eletronik (IT).
”Saya ingatkan itu jangan sembarangan. Ingat saat ini di Palangka Raya dalam status prihatin dan meningkatkan kewaspadaan, jangan main-main dengan berita tak benar dan membuat keresahan warga,” tuturnya.
Untuk itu, tambah Mofit, masyarakat bisa lebih bijak dan sama-sama memberikan informasi akurat. Tak membuat kekhawatiran dan meresahkan. Dan jangan saling menghakimi serta bijak menggunakan teknologi.
”Saya inginkan kita semua bijak dan berikan kenyamanan di Palangka Raya ditengah-tengah masyarakat,”pungkasnya. (daq/vin)