PANGKALAN BANTENG – Jajaran TNI sudah lama menjalin bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dengan menerapkan kekuatan jaringannya hingga ke pelosok,  yakni mengerahkan Bintara Pembina Desa (Babinsa). Satuan ini merupakan ujung tombak dari unsur TNI yang telah ikut membantu program mensukseskan Keluarga Berencana (KB). 

Komandan Korem (Danrem) 102/Panju Panjung Kolonel Arm M Naudi Nurdika menyampaikan, para Babinsa pada tahun-tahun sebelumnya hanya mendapatkan porsi tugas membantu Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) atau hanya berperan sebagai pelaksana belaka. 

"Namun saat ini, peran para Babinsa dalam mensukseskan program keluarga berencana sudah semakin nyata dengan telah diberi kemampuan oleh BKKBN sebagai penyuluh dan penggerak," ujarnya,  usai Pencanangan Bhakti Sosial TNI Manunggal KB Kesehatan tingkat Provinsi Kalteng, di PT. GSDI – GSYM, Senin (7/8) kemarin. 

Naudi menjelaskan, bentuk bantuan yang diberikan akan menjadi lebih berkualitas dan sesuai dengan tuntutan zaman. Par penyuluh lapangan KB memang harus meningkatkan kualitas , khususnya kemampuan untuk jadi penggiatan program KB. 

 "Babinsa di wilayahnya sebagai motivator mengajak masyarakat untuk ikut KB, bahkan Babinsa juga dilatih sebagai tenaga penyuluh, dan itu sangat efektif," tambahnya. 

Dikatakannya pula, khusus Danramil dan Babinsa agar dapat membantu terwujudnya program pembentukan Kampung KB di setiap kecamatan, dengan tetap menjalin sinergitas antara dinas dan instansi terkait.  

"Kita komitmen untuk terus mendukung, karena Kalteng untuk perpindahan penduduk luar biasa ke depannya. Apalagi ada pencanangan Palangka Raya menjadi ibu kota. Kalau tidak dikendalikan, pangan energi dan jumlah penduduk bisa tidak tepat,  dan akhirnya akan kekurangan pangan serta energi," pungkas Danrem. (jok/gus)