SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 15 Agustus 2017 13:10
Hore!!! Rumah Sakit Pratama Mulai Dibangun
BATU PERTAMA : Bupati Gumas Arton S Dohong saat peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Pratama Talaken, di Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing, Senin (14/8) pagi.(: PROTOKOL FOR RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN –Demi meningkatkan aksesibilitas pelayanan dan menjamin upaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) di wilayah barat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas mulai mewujudkan pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama.

”Ini merupakan program kita dalam meningkatkan kesehatan berkelanjutan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Sosial (RPJMN) 2015-2019. Dan bentuk komitmen Pemkab untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” terang Bupati Gumas Arton S Dohong saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan RS Pratama Talaken, Senin (14/8) pagi.

Dijelaskannya, pembangunan RS Pratama ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Penugasan Bidang Kesehatan Tahun 2017. Disebutkannya, bahwa RS Pratama dapat didirikan pada daerah yang telah memiliki RSUD, namun sulit dijangkau akibat kondisi geografis.

”Berdirinya RS Pratama Talaken ini, untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan. Kehadiran RS ini pun kita harapkan memberikan dampak positif untuk masyarakat Kabupaten Gumas khususnya masyarakat di wilayah barat,” tambah Arton.

Selama ini lanjutnya,  masyarakat di wilayah barat Kabupaten Gumas kesulitan mengakses pelayanan kesehatan tingkat lanjutan. Hal ini diakibatkan jauhnya jarak antara ibu kota kabupaten dengan kecamatan yang berada di wilayah barat Kabupaten Gumas. Ini diperparah dengan waktu tempuh dan kondisi jalan lintas ke ibu kota kabupaten yang rusak.

”Kita harapkan dengan berdirinya RS Pratama Talaken ini mampu menjadi pusat kesehatan rujukan bagi tiga kecamatan yang berada dekat dengan Manuhing yaitu, Rungan, Rungan Barat dan Manuhing Raya,” harap Arton.

Dia menambahkan,  adanya RS Pratama Talaken ini akan berdampak pada terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, mulai dari staf, karyawan, tenaga medis, sampai ke unsur terkecil, yakni tukang parkir.

”Kami juga mengajak masyarakat untuk mengontrol jalannya pembangunan RS Pratama Talaken ini, sehingga berjalan dengan lancar dan sesuai dengan waktu yang ditetapkan,” tandas Arton S Dohong. (arm/gus)


BACA JUGA

Rabu, 07 Mei 2025 17:24

Gubernur Tekankan Disiplin Kerja Bagi PPPK

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, mengingatkan…

Rabu, 07 Mei 2025 17:24

Dorong Penerapan WPR untuk Hentikan PETI

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah…

Rabu, 07 Mei 2025 13:06

Apresiasi Perbaikan Jembatan Tumbang Nusa

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo,…

Rabu, 07 Mei 2025 13:06

Minta Rekomendasi LKPJ 2024 segera Ditindaklanjuti

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Riska…

Senin, 05 Mei 2025 15:59

Terus Perkuat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, mengingatkan…

Senin, 05 Mei 2025 15:58

Kehadiran Nakes di Pelosok Sangat Diharapkan

PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Jumat, 02 Mei 2025 15:10

Dukung Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih

PALANGKA RAYA - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo,…

Jumat, 02 Mei 2025 15:09

Perlu Solusi Kreatif Kurangi Pengangguran

PALANGKA RAYA - DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), meminta pemerintah provinsi,…

Jumat, 02 Mei 2025 15:00

Percepat Penyelesaian RTRWP Kalteng

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo…

Jumat, 02 Mei 2025 14:59

Perkuat Sinergi untuk Wujudkan Provila

PALANGKA RAYA – Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers