SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 15 Agustus 2017 19:05
Ya Tuhan!!! Korban Kelotok Tenggelam Terseret Arus Tujuh Kilometer
TAK BERNYAWA : Ebe ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa setelah hilang diterjang derasnya DAS Manuhing.(POLSEK MANUHING FOR RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Berbagai cara dilakukan anggota Polsek Manuhing, koramil, puluhan masyarakat, dan pihak keluarga dalam pencarian korban Ebe alias Bapak Bidiw (70) yang hilang sejak Sabtu (12/8) lalu. Mereka membuat rakit di pinggiran dan menyisir Daerah Aliran Sungai (DAS) Manuhing.

Upaya yang dilakukan tersebut membuahkan hasil. Korban yang hilang akibat kelotok yang dikemudikan bersama istrinya Reni (60) menabrak tebing sungai dan menghantam pepohonan itu ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

”Selama tiga hari pencarian, jasad korban Ebe berhasil kami temukan, namun dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” ucap Kapolsek Manuhing Iptu Nanang Mauludi melalui pesan WhatApps kepada Radar Sampit, Senin (14/8) sore.

Dia mengatakan, jasad korban ditemukan pada Senin (14/8) sekitar Pukul 09.30 WIB, dalam kondisi mengapung dan mengalami pembengkakan. Saat ditemukan, korban masih mengenakan seragam hansip warna hijau lengan panjang dan celana pendek warna biru.

”Korban yang merupakan warga Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini kita temukan sejauh tujuh kilometer dari lokasi kejadian, dalam kondisi mengapung dan tengah terbawa arus,” tuturnya.

Saat ini, lanjut dia, jasad korban sudah dibawa ke rumah duka dan rencananya dimakamkan oleh pihak keluarga.

Diberitakan sebelumnya, Sabtu (12/8) Pukul 08.00 WIB, korban bersama istrinya Reni (60) berangkat ke kebun miliknya dengan menggunakan kelotok untuk menyadap karet. Namun di tengah perjalanan, karena tidak mampu mengendalikan kecepatan, kelotok yang kemudikannya menabrak tebing sungai dan menghantam pepohonan.

Nahas bagi korban, kayu yang ditabraknya tersebut menimpa kepalanya dan mengakibatkan dirinya pingsan. Meski sempat diberikan pertolongan oleh istrinya, namun karena tidak kuat menahan berat tubuh, korban pun akhirnya terbawa arus dan hilang. (arm/dwi)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers