SAMPIT- Berkaca dari peristiwa kebakaran MAN Sampit akhir pekan tadi, Ketua Komisi I DPRD Kotim, Handoyo J Wibowo meminta penjagaan keamanan aset-aset vital terutama sekolahan agar ditingkatkan. Menurutnya, seluruh aset vital mulai dari perkantoran hingga kepada rumah ibadah agar memaksimalkan pengamanan, didukung dengan pemasangan Closed Circuit Television (CCTV).
"Seluruh sekolah wajib memiliki petugas keamanan, seperti satpam. Kalau yang belum ada harus segera merekrut," tegasnya.
Handoyo melanjutkan, tim penanggulangan radikalisme Kotim, juga jangan sampai mudah terpancing dengan isu yang bisa memecah belah. Menurutnya kewaspadaan perlu dilakukan tim tersebut.
Dikatakannya pula, petugas keamanan sekolah, harus aktif berjaga, memantau kawasan sekolah untuk mencegah terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran sekolah. Handoyo menegaskan, tugas untuk menjaga keamanan sekolah jangan hanya ditumpukan kepada aparat kepolisian saja, namun sudah menjadi tugas bersama termasuk pihak sekolah sendiri.
Selain itu dirinya meminta agar aset vital selalu dipantau maksimal. Sehingga tidak ada lagi kejadian kebakaran seperti kejadian yang menimpa MAN Sampit. Dan menurutnya, teerbakarnya MAN juga menimbulkan isu-isu lain, kendati saat ini penyebabnya diduga akibat korsleting listrik.
”Sekali lagi saya tegaskan jangan main-main dengan isu, apalagi yang sebarkan itu berkaitan dengan isu SARA, nanti akan dihadapkan dengan hukum,”tandas Handoyo. (ang/gus)