KUALA KURUN – Pelaksanaan relokasi di dua desa, yakni Tumbang Lampahung, Kecamatan Kurun dan Tumbang Bunut, Kecamatan Rungan, harus berhasil dan berjalan dengan baik. Hal itu akan memengaruhi relokasi di desa lainnya pada tahun mendatang.
”Gunung Mas (Gumas) merupakan proyek percontohan di Indonesia, karena dianggap berhasil saat pelaksanaan relokasi di Desa Tumbang Karitak dan Tampelas. Tentunya, kita juga ingin di Desa Tumbang Lampahung dan Tumbang Bunut juga harus berhasil,” kata Ketua DPRD Gumas H Gumer, Rabu (30/8).
Dia menuturkan, keberhasilan relokasi di Desa Tumbang Karitak dan Tampelas itu membawa dampak baik bagi pelaksanaan program relokasi, sehingga pada 2017, giliran Desa Tumbang Lampahung dan Tumbang Bunut yang juga akan direlokasi.
”Jangan sampai relokasi di Tumbang Lampahung dan Tumbang Bunut gagal, karena kita khawatir akan berpengaruh pada relokasi di daerah lain. Di tahun 2018 ini, sudah diusulkan untuk relokasi 233 rumah yang berada di Desa Sarerangan,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gumas Budhy menuturkan, sejauh ini sudah ada beberapa desa yang tengah mempersiapkan berkas persyaratan relokasi, di antaranya, Desa Tanjung Riu dan Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun.
”Jika berkas mereka sudah lengkap, maka akan segera kita usulkan ke Kemensos RI untuk pelaksanaan relokasi tersebut,” tandasnya. (arm/ign)